Saturday, 18 February 2012

Gembong Ranmor Ditembak Polisi


Sabtu, 18 Februari 2012 , 07:49:00


BEKASI - Sindikat pencurian sepeda motor (curanmor) yang selama setahun ini malang melintang di Kota Bekasi digulung jajaran Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota. Dua pelaku ditembak lantaran berusaha kabur saat hendak ditangkap. Satu  orang tewas bernama Rahmat Bule, 27. Sedangkan M Toha, 27 dibekuk setelah ditembak pahanya.

Beberapa anggota kawanan ini dibekuk masing-masing berinisial  ND, BS, MS dan MY. Sedangkan kawanan lainya masih diburu yaitu SUR, HM, dan US. Penangkapan itu dilakukan sepanjang Senin (13/02) lalu. Sindikat curanmor asal Lampung ini mengaku beraksi 25 kali selama Januari 2012. Dari kawanan ini polisi menyita 24 motor curian plus dua pucuk senjata rakitan, dua pisau dan kunci leter T.

”Penembakan kami lakukan karena pelaku kabur saat diminta menunjukkan rumah temannya,” terang Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Priyo Widianto, kemarin. Penangkapan bermula informasi dari salah satu warga Desa Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Di lokasi itu disebutkan, terjadi transaksi jual beli motor tanpa dilengkapi surat-surat.

Tak lama team Reskrim Polresta Bekasi Kota menindaklanjuti laporan hingga berhasil menangkap Rahmat Bule dan M Toha. ”Saat digeledah, di pinggang Rahmat didapati sepucuk senjata api rakitan. Sementara dari tangan M Toha kami sita sebilah pisau,” ungkap Kapolres juga.

Motor yang hendak dijual keduanya bermerk Honda Tiger GL hitam bernopol B 6970 FOF milik Richie Anwar, 20, warga Perumahan Pondok Hijau RT 01/03, Rawalumbu, Kota Bekasi yang dicuri pada pagi harinya. ”Barang bukti itu kami kembalikan kepada pemiliknya yang kebetulan membuat laporan polisi,” cetusnya juga.

Sementara itu, M Toha saat ditemui di Mapolres Metro Bekasi Kota mengakui segala perbuatannya. ”Gerombolan kami memang sudah 25 kali saya beraksi di Kota Bekasi selama Januari,” terangnya. Dia juga mengaku semua motor yang dia curi dijual di daerah Bogor, Jawa Barat kepada seorang penadah bernama Bardan dengan harga antara Rp 1,6 juta-Rp 1,8 juta. (dny)

http://www.jpnn.com/read/2012/02/18/117733/Gembong-Ranmor-Ditembak-Polisi-

No comments:

Post a Comment