RIAU, PedomanNews.com – Penembakan terhadap Petani di Kabupaten Rokan Hulu Riau kembali terjadi hari ini (2/2). Sekitar lima petani dikabarkan tertembak dan lima orang lainnya ditangkap kesatuan Brigade Mobil (Brimob). Kabar ini disampaikan oleh Sihotang, Sekjen Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKN) Rokan Hulu Riau, via BBM dengan PedomanNews.
- KAMIS, 02 FEBRUARI 2012 16:31
Menurut Sihotang, Brimob bekerjasama dengan sebuah perusahaan kelapa sawit melakukan tindakan-tindakan represif dan meresahkan masyarakat. Mereka melakukan teror, pembakaran rumah, dan menangkap penduduk setempat. “PT. MAI terus berulah menggunakan aparat brimob setiap tahunnya. Tahun lalu 2010 dan 2011 perusahaan ini membakar rumah penduduk dan terus menerus menangkap dan menembak petani.” Jelas Sihotang.
Dalam konflik ini, SPKS mencatat sekitar 20 orang telah dikriminalisasi oleh Brimob. 5 orang tertembak sudah dilarikan ke RS Daludalu, 5 orang di bawa oleh brimob. Kejadian itu berawal saat pihak Perusahaan sawit PT Majuma Agro Indonesia, memasuki alat berat perkampungan warga Rokan Hulu. Tujuan Perusahaan itu memasuki alat berat ke perkampungan warga, untuk mengusir warga tersebut. Mengingat, permasalahan di sana adalah masalah sengketa lahan.
Di Kabupaten Rokan Hulu sekitar 70% dari 78 ribu hektare hutan lindung, yang berubah fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit, karet dan permukiman warga. Pengelolaan hutan Riau memang sangat tragis. Pengalihan fungsi kawasan hutan manjadi perkebunan sawit akan menjadikan Riau sering terjadi bencana alam, bencana kebakaran lahan maupun konfik lahan antara perusahaan dan masyarakat setempat.
Asa / P -1
http://www.pedomannews.com/nasional/berita-nasional/politik-a-hukum/10483-5-petani-riau-ditembak-brimob
No comments:
Post a Comment