11/02/2012 16:15
Liputan6.com, Banjarmasin: Tim polisi gabungan dari Polda Kalimantan Selatan dan Polresta Banjarmasin berhasil melumpuhkan dua pelaku perampokan di Bank Kalsel Pembantu di Pemkot Banjarmasin. Seorang pelaku ditembak karena melakukan perlawanan.
Para pelaku yang berhasil dibekuk polisi adalah BF (26) satpam Bank Kalsel warga Kabupaten Banjarmasin. Lalu IA (28) warga Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Kedua pelaku ditangkap polisi di tempat berbeda, Jumat (10/2). BF yang ditembak kakinya, sempat melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri meski polisi telah memberikan tembakan peringatan.
"Pelaku perampokan itu ada tiga orang dan saat ini kita juga sedang melakukan pengembangan untuk membekuk satu orang teman mereka yang diketahui berinisial UD yang menurut keterangan dari BF, bahwa UD juga membawa ratusan juta uang hasil kejahatan mereka," ujar Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Roy Satya Putera.
Peristiwa perampokan terjadi Kamis (9/2) sekitar pukul 11.30 Wita. Usai merampok, pelaku BF dan UD langsung kabur ke arah Kalimantan Tengah. Ketika di Kecamatan Anjir, IA sudah siap menunggu. Di situlah uang ratusan juta rupiah hasil perampokan dibagi-bagi.
BF mengaku merampok bersama dua teman dekatnya itu karena terdesak utang Rp 5 juta yang sudah jatuh tempo. (ANT/Vin)
Para pelaku yang berhasil dibekuk polisi adalah BF (26) satpam Bank Kalsel warga Kabupaten Banjarmasin. Lalu IA (28) warga Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Kedua pelaku ditangkap polisi di tempat berbeda, Jumat (10/2). BF yang ditembak kakinya, sempat melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri meski polisi telah memberikan tembakan peringatan.
"Pelaku perampokan itu ada tiga orang dan saat ini kita juga sedang melakukan pengembangan untuk membekuk satu orang teman mereka yang diketahui berinisial UD yang menurut keterangan dari BF, bahwa UD juga membawa ratusan juta uang hasil kejahatan mereka," ujar Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Roy Satya Putera.
Peristiwa perampokan terjadi Kamis (9/2) sekitar pukul 11.30 Wita. Usai merampok, pelaku BF dan UD langsung kabur ke arah Kalimantan Tengah. Ketika di Kecamatan Anjir, IA sudah siap menunggu. Di situlah uang ratusan juta rupiah hasil perampokan dibagi-bagi.
BF mengaku merampok bersama dua teman dekatnya itu karena terdesak utang Rp 5 juta yang sudah jatuh tempo. (ANT/Vin)
No comments:
Post a Comment