Laporan Wartawan Surya, Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polisi harus bekerja keras untuk menangkap pelaku curanmor bernama Bahrul. Pasalnya pria 32 tahun ini masih bisa berlari kencang setelah kaki kanannya ditembak.
Berbagai jebakan polisi untuk menangkap warga Sido Kapasan Gg V ini juga tak berhasil. Ia baru bisa ditangkap setelah ada warga yang memukul kepalanya dengan balok kayu.
Kejadian ini memang tak masuk akal, bahkan polisi menduga Bahrul memiliki ilmu kekebalan tubuh. Sayangnya Bahrul menampiknya. Pria yang belum dikarunai anak ini mengaku tak merasakan sakit karena panik.
“Saya gak kerasa ditembak, terasanya setelah kepala saya dikepruk kayu. Saat itu saya lihat kok kaki saya keluar darah,” ujar Bahrul di Mapolsek Tambaksari, Kamis (2/1/2012).
Bahrul merupakan pelaku pencuri sepeda motor di Parkiran Minimarket Jl Putro Agung, Rangkah, Selasa (31/1) malam. Saat itu ia bersama rekannya, THR yang kini buron, mencuri sepeda motor Honda Mega Pro milik Syarif Abdullah (23), warga Bojonegoro.
Menurut Bahrul, dirinya bertugas untuk mengawasi lingkungan sekitar, sedangkan THR bertugas mengambil sepeda motor itu. “Waktu itu THR mudah membawa lari sepeda motornya karena kuncinya masih menggantung di sepeda motor,” kata Bahrul.
Rupanya aksi THR dan Bahrul ini terekam CCTV di minimarket tersebut. Karena itu, begitu Syarif melaporkan pencurian ini polisi mudah melacaknya.
Kapolsek Tambaksari Kompol Suhartono mengatakan dalam gambar CCTV wajah Bahrul dan THR terlihat jelas. “Setelah diselidiki beberapa saat kami putuskan untuk menyanggong keduanya di Jembatan Suramadu,” ujar Suhartono di kantornya.
Keputusan Suhartono ini terbukti benar, setelah berjam-jam anggotanya mengamati satu persatu kendaraan di sana, Bahrul terlihat mengendari sepeda motor Syarif. Saat itu Bahrul hendak menjual sepeda motor Syarif ini ke seorang penadah di Madura. Meski begitu upaya polisi untuk menangkap Bahrul Tak mudah. Sebab pria ini langsung kabur begitu aksinya dibuntuti polisi.
Tak hanya itu, Bahrul juga menambah laju kecepatan sepeda motor curiannya kemudian masuk diantara gang-gang sempit di Jl Tambak Wedi.
“Begitu ada kesempatan anggota mencoba menembak kaki sebelah kananya tetapi tersangka masih bisa kabur,” ujar Suhartono.
Untung saja, disaat genting ini polisi mendapat bantuan dari warga sekitar. Saat itu ada seorang warga yang memukul kepala Bahrul dengan kayu. Akibatnya Bahrul tersungkur dan ia pun berhasil ditangkap.
Menurut Suhartono, aksi pencurian Bahrul ini sudah kali ketiga.
“Kami masih mengembangkan kasus ini dan rekannya mencuri telah ditetapkan sebagai DPO,” pungkasnya.
“Kami masih mengembangkan kasus ini dan rekannya mencuri telah ditetapkan sebagai DPO,” pungkasnya.
Editor: Hendra Gunawan | Sumber: Surya
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com
No comments:
Post a Comment