Monday, 11 October 2010

Seorang Perampok Kawakan Roboh Ditembak Polisi di Rantauptapat

Posted in Kriminal by Redaksi on Oktober 11th, 2010

perampok(SIB)
Tersangka DR alias Alim (35) diperiksa penyidik Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polres Labuhanbatu, Minggu (10/10) siang. (Foto SIB/Efran Simanjuntak/ r)

Rantauprapat (SIB)
Polisi Labuhanbatu menembak seorang perampok kawakan, Minggu (10/10) dini hari. Penjahat itu terpaksa ditembak dan mengenai kakinya sebelah kiri karena berusaha melawan polisi yang memburunya sejak Juni lalu. Tersangka yang diduga memiliki ilmu hitam itu pun roboh diterjang peluru, lalu diboyong ke rumah sakit.
“Dia (tersangka) melawan saat akan ditangkap. Dia ini sudah pemain kelas kakap,” kata Kapolres Labuhanbatu melalui Kasat Reskrim dan Kanit Reserse Bidang Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Aiptu TR Sitompul menjawab wartawan di ruang unit IV Jatanras, Mapolres Labuhanbatu Jalan MH Thamrin Rantauprapat, Minggu siang. Tersangka DR alias Alim (35) warga Asal Bungkut, Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang belakangan tinggal di Jalan Urip Sumodihardjo Gang Kresno, ditangkap dari Cafe Gunung Raya Jalan Baru/Jalan H Adam Malik Rantauprapat setelah diburon sejak Juni lalu dalam kasus perampokan menggunakan senjata api.
“Ini tersangka DPO (daftar pencarian orang) kasus perampokan mobil truk roda enam dan roda sepuluh di wilayah Labuhanbatu dan Rokan Hilir-Riau,” ungkap TR Sitompul.
Kanit Jatanras ini menjelaskan, tersangka DR alias Alim bersama 7 komplotannya beraksi melakukan perampokan mobil truk kontainer asal Jakarta nomor di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Labuhanbatu tepatnya di Desa Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), 3 Juni 2010 sekira pukul 23:00 WIB.
Ketika itu, supir truk Efence Rudianto (40) dan kernetnya ditodong tersangka dan rekannya dengan senjata api (pistol). Kedua korban kemudian diikat, mulutnya dilakban lalu dibuang ke perkebunan kelapa sawit daerah Kecamatan Marbau, Labura. Uang dan HP kedua korban dirampok dan dibawa kabur oleh 8 penjahat. Setelah menjarah truk yang ternyata hanya berisi buku ribuan exemplar. Para pelaku semula menduga isi truk tersebut adalah rokok yang bisa cepat menghasilkan uang.
“Setelah kejadian itu kita lakukan pengejaran terhadap para pelaku perampokan itu. Lima kita tangkap di daerah Labuhanbatu ini, dan seorang ditangkap di Tebingtinggi,” ungkapnya.
Gerombolan tersangka DR alias Alim yang sudah ditangkap sebelumnya di Labuhanbatu, yakni; Sup alias Gogon, Uc, Ra dan Sam alias Vijai. Her alias Gondrong, pemilik pistol, ditangkap polisi di Tebingtinggi.
Tersangka DR, pria yang mengaku hanya tamatan SD, setelah mendapat perawatan medis, langsung diperiksa penyidik polisi Jatanras. Tersangka memberi keterangan berbelit-belit dan mengaku baru sekali merampok. Dia kemudian mengakui merampok truk berisi rokok di Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, setelah dari Tolan. “Baru bulan enam itu saja saya bergabung dengan mereka (tersangka perampok yang sudah ditangkap). Sebelumnya saya bekerja di leasing,” ujarnya.
Dia mengaku, setelah merampok dan mengetahui rekannya ditangkap polisi, lalu kabur ke Medan. “Baru 4 hari saya di Ranto (Rantauprapat) ini setelah lari ke Medan,” katanya, mengaku isteri dan anak-anaknya juga sudah lari setelah kasus perampokan di Tolan.
Polisi masih mendalami penyidikan terhadap tersangka DR alias Alim. Kabar yang diperoleh polisi, tersangka DR terkait perampokan toko emas di Madina, namun tersangka mengaku tidak ikut pada aksi perampokan itu. (s25/ r)

No comments:

Post a Comment