18 oktober 2010
Ratusan massa ini mengamuk karena tak terima salah satu warga mereka tewas ditembak oknum TNI tersebut.
“Akhirnya pagi tadi mereka (massa) marah dan melakukan pemalangan jalan bahkan mereka merusak rumah oknum TNI tersebut serta membakar ban mobil di sepanjang Jalan Budi Utomo,” terang Speedy salah satu warga Timika kepada okezone via telepon, Senin (18/10/2010).
Dia menurutkan, insiden tersebut dipicu kematian salah seorang warga Timika berinisian FJ yang ditembak hingga tewas oleh oknum anggota TNI pada Minggu 17 Oktober sekira pukul 23.00 Wit tepat di depan Kantor Pegadaian Timika.
Dimana sebelumnya telah terjadi permasalahan antara korban dan pelaku, sehingga pelaku yang merupakan anggota TNI itu langsung mengeluarkan tembakan sebanyak tiga hingga korban tewas.
“Korban tertembak di bagian dada kanan dan langsung dilarikan ke rumah sakit setempat pukul 02.00 WIT Senin pagi tadi,” lanjut dia.
Mendengar kematian salah satu warganya, ratusan warga jalan Busiri dan jalan Patimura langsung mengamuk dengan mendatangi rumah pelaku dan merusaknya.
Akibar insiden ini, situasi Kota Timika sempat mencekam, aktifitas warga juga sempat mengalami kelumpuhan. Warga mengaku takut turun ke jalan untuk melakukan aktifitas mereka.
Dituturkan, saat pihak Kepolisian melakukan olah TKP, ditemukan panah dan pisau disekitar tubuh korban. Dan saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan atas insiden tersebut.
Sementara pelaku sudah di tahan di Markas Polisi Milter (POM) Timika untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(teb)
No comments:
Post a Comment