18 oktober 2010
Meski telah keluar masuk LP sebanyak 4 kali, ternyata tidak lantas membuat Asep jera dan justru mengulangi aksinya kembali. Namun sayang, aksinya yang terakhir di jalan by pass Ngurah Rai, Denpasar kembali terbongkar oleh aparat kepolisian.
"Awalnya polisi menerima laporan ada aksi keprok kaca yang menimpa seorang warga, kemudian kami cek plat nomor pelakunya ke kantor samsat," ujar Kapolsek Denpasar Selatan AKP Leo Martin Pasaribu, senin (18/10/2010). Dari informasi plat nomor DK 8273 DV tersebut polisi akhirnya mampu melacak keberadaan tersangka.
Meski sempat melakukan perlawanan dan harus dilumpuhkan dengan timah panas petugas, pria asal Manado ini akhirnya berhasil dibekuk di tempat kosnya kawasan Nusa Dua Bali. Setelah ditangkap Asep berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. "Setelah ini saya akan tobat nasuha (tobat sesungguhnya) pak, bener saya tidak akan mengulangi lagi," katanya usai ditangkap. "Saya malu dengan cucu saya," imbuhnya.
Dari catatan kepolisian, Asep ternyata tidak hanya spesialis keprok mobil namun juga terlibat sejumlah kasus kejahatan lain mulai dari narkoba hingga kepemilikan senjata tajam. Akibat tindakannya tersebut Asep harus mendekam di balik jeruji Lapas Kerobokan Denpasar sebanyak 4 kali sejak tahun 2005 silam.
http://regional.kompas.com/read/2010/10/18/22005524/Keprok.Mobil..Kakek.Terpaksa.Ditembak
No comments:
Post a Comment