Sunday, 3 October 2010

Mantan Kapolri: Perlakukan Teroris Manusiawi

01/10/2010 - 14:26

INILAH.COM, Jakarta- Mantan Kampolri Jendral (Purnawirawan) Chaeruddin Ismail menyarankan Polri untuk memperlakukan teroris yang tertangkap secara manusiawi. Langkah ini merupakan salah satu cara untuk memberantas terorisme.

Salah satu caranya dengan membiarkan pelaku terorisme dalam keadaan hidup, tidak ditembak mati. Menembak mati teroris hanya akan membuat masalah baru dan memperpanjang usia jaringan teroris. Setelah ditangkap mereka dibina agar tidak lagi mempunyai pandangan mengenai terorisme.

"Bila dengan cara yang keras menurut saya itu bisa menimbulkan masalah baru. Mereka kan punya saudara punya teman, apa mereka senang lihat temannya di bunuh. Dan dibelakang mereka tentu banyak anggota lain ini yang masih harus ditelurusi," ujar Kapolri di era Presiden Abdurrahman Wahid itu.

Dalam hal ini, negara memiliki kewajiban untuk mengarahkan para pelaku kejahatan terorisme ke jalan yang benar. "Untuk kembali ke jalan yang benar, mereka berhak diperlakukan dengan halus."

Dalam pemberantasan terorisme itu, Chaeruddin menyarankan agar Polri mempertimbangkan untuk menggandeng TNI. "Bisa dibilang seperti itu, Polri tidak bisa memberantas sendirian. Itu juga merupakan bentuk kesamaan karena Polri tidak bisa sendirian menjaga setiap jengkal tanah."

Namun demikian, yang patut dikhawatirkan dalam menggandeng TNI adalah pendekatan dalam pemberantasannya itu sendiri. Sebab, TNI cenderung melakukannya dengan kekerasan.

"Jangan pakai tentara untuk menghantam rakyatnya sendiri, kecuali rakyat yang sudah pegang senjata. Karena pola-pola tentara itu kan menghantam, membasmi, sedangkan polisi tidak. Kekerasan yang dilakukan polisi kan kekerasan yang terbatas," terangnya.

Dia mencontohkan, tentara berhak menghancurkan sebuah bangunan bila ada target ancaman yang sedang diburu dan diketahui berada di dalam bangunan itu. "Kalau polisi tidak boleh, kalau ada polisi seperti itu artinya polisi yang militeristik." [TJ]

http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/10/01/858611/mantan-kapolri-perlakukan-teroris-manusiawi/

No comments:

Post a Comment