Dua tersangka teroris tewas di Sumatra

Terbaru 3 Oktober 2010 - 15:14 GMT

Personel Brimob memburu tersangka perampok yang diyakini mencari dana untuk terorisme di Sumatra Utara

Dua lagi 'tersangka teroris' hari Minggu tewas tidak jauh dari tempat empat tersangka teroris lain tewas di tembak hari Sabtu.

Kedua orang itu tewas di kawasan perbukitan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu siang (3/10) setelah polisi mendekati mereka dan meminta mereka menyerahkan diri.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Baharuddin Jafar mengatakan kepada BBC Indonesia bahwa insiden ini bermula dari seorang berinisial MC yang menyerahkan diri kepada aparat kepolisian setempat diantar oleh seorang penduduk.

Dari keterangan pria yang menyerah itu, polisi mendapat informasi bahwa tiga hingga empat orang temannya berada di sungai tak jauh dari kantor polisi.

Di lokasi, hanya terlihat dua orang saja. ''Satu membawa senjata api genggam, satu membawa granat,'' katanya.

Tukar format AV

Mereka diminta menyerah, tapi menolak dan melawan.

''Granat itu meledak di sekitarnya berakibat dia meninggal dunia, dan yang membawa senjata api disergap oleh petugas dan ditembak. Dan, meninggallah kedua orang itu,'' kata Baharudin.

Sehari sebelumnya, polisi Sumatra Utara menembak mati empat orang dan menahan dua tersangka lain. Dalam penyergapan di Desa Dolok Sagala Kecamatan Dolok Masihul hari Sabtu tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti satu pucuk AK 47, dua pucuk M16, dua pucuk pistol jenis FN, 700 butir amunisi dan empat magasin.

Baharudin mengatakan polisi menduga mereka adalah pelaku serangan Bank CIMB Niaga di Medan berdasarkan temuan senjata yang disita hari Sabtu.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2010/10/101003_sumatrasuspect.shtml

Tim polisi yang dibantu aparat militer setempat kini memburu lima orang di beberapa tempat terkait dengan perampokan beruntun di berbagai tempat di Provinsi Sumatra Utara dan penyerangan terhadap Kantor Polsek Hamparan Perak, tambah Baharuddin.