Monday, 18 October 2010

Bacok Polisi, Petani Tuban Ditembak Punggungnya

Senin, 18/10/2010 14:57 WIB

Bojonegoro
- Rambi (50), petani asal Desa Nguruan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Sosodoro Djatikusumo, Bojonegoro. Petani tersebut ditembak punggungnya oleh polisi, karena berusaha melawan petugas dengan menggunakan parang.

Selama menjalani operasi di IRD RSUD Bojonegoro, Rambi dalam keadaan tangan terborgol dengan ranjang, Senin (18/10/2010).

Di ruang yang lain, Briptu Endik Ema, Anggota Polsek Soko juga sedang menjalani perawatan serius di RSUD Bojonegoro karena luka bacok di tangan dan punggungnya. Luka tersebut, akibat bacokan parang Rambi yang tidak terima saat akan ditangkap.

"Korban luka tembak masih menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di punggung sebelah kiri, perisis di thorakaris. Sedangkan anggota polisi yang mengalami luka bacok juga masih menjalani perawatan serius," kata Humas RSUD Bojonegoro, dr Thomas Djaja.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini berawal dari laporan warga yang mengeluhkan tindakan Rambi yang kerap merusak tanaman dan mengancam warga lain dengan parang. Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi berusaha mengamankan Rambi saat berada di rumahnya, siang sekitar pukul 12.00 WIB tadi.

Melihat ada tujuh orang petugas mendatangi rumahnya, Rambi langsung marah dengan membawa parang miliknya. Tanpa basa-basi, dia langsung menyabetkan parang yang dibawanya ke arah petugas. "Akibatnya, Briptu Endik Ema terkena sabetan parang di bagian lengan dan punggungnya," ujar Kapolsek Soko, AKP Nur Asik saat ditemui di RSUD Bojonegoro.

Merasa terancam, petugas lainnya kemudian mengeluarkan beberapa tembakan peringatan ke udara namun tak dihiraukan oleh Rambi. Karena terus menyerang petugas, Rampi terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan. Peluru polisi menembus punggung kirinya hingga Rambi tersungkur ke tanah.

Selanjutnya, Rampi dan Briptu Endi dilarikan ke RSUD dr Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro unruk menjalani perawatan. "Keduanya masih dalam perawatan. Untuk Rambi, ia terpaksa diborgol tanganya dengan ranjang karena khawatir akan berontak lagi seperti saat akan diamankan," pungkas Kapolsek.
(wln/wln)

http://us.surabaya.detik.com/read/2010/10/18/145742/1467847/475/serang-polisi-petani-di-bojonegoro-ditembak

No comments:

Post a Comment