Thursday, 21 October 2010

Satu dari 9 Perampok Emas Ditembak

Kamis, 21 Oktober 2010 | 07:04 WIB

TANJUNG, KOMPAS.com - Pengejaran terhadap komplotan perampok emas yang berhasil menggasak 1,5 kilogram emas milik H Yusran, pedagang emas di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, membuahkan hasil.

Seorang tersangka perampok, Hamidi alias Andi Bungas (34), berhasil ditangkap tim gabungan dari Satreskrim Polres Tabalong dan Unit Resmob Polda Kalsel di Desa Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Selasa (19/10/2010).

"Dari hasil penyelidikan, pelakunya ada sembilan orang. Dua orang sudah kami tangkap, sedangkan tujuh orang lagi masih dalam pengejaran. Identitas mereka sudah kami kantongi," kata Direktur Reserse dan Kriminal Polda Kalsel, Kombes Pol Mas Guntur Laupe, Rabu (20/10).

Sebelum berhasil diringkus, Andi sempat melawan dan mencoba kabur. Berdalih menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi mengaku terpaksa menembak Andi. Dua timah panas pun bersarang di kedua paha Andi.

Untuk mengobati lukanya, polisi membawa Andi, warga Jalan Gerilya Kompleks H Suriadi, RT19, Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan, ke RS Bhayangkara Banjarmasin. Usai diobati, Andi langsung dibawa ke Tanjung untuk diproses lebih lanjut.

Tak lama setelah Andi tertangkap, petugas juga menangkap Mariani (30) di kawasan Tanjung. Mariani ikut diduga sebagai pemberi informasi jalan yang akan dilalui oleh korban.

Guntur mengatakan, para pelaku merupakan sindikat perampok lintas provinsi. Mereka sudah berkali-kali beraksi di wilayah Kalsel, Kaltim dan Kalteng.

"Para pelaku berasal dari tiga daerah tersebut. Mereka saling mengundang jika akan beraksi," ujar Guntur.

Untuk meringkus para pelaku yang masih buron, kata Guntur, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Polda Kaltim. "Tidak menutup kemungkinan mereka kabur ke Pulau Jawa. Kami akan terus melakukan pengejaran dengan berkoordinasi dengan kepolisian setempat," ujar Guntur.

Keterangan Andi, kata Guntur, hasil rampokan sudah habis dibagi-bagi. "Tapi itu masih keterangan pelaku dan kami masih akan mendalami. Pelaku yang sudah tertangkap mengaku mendapat bagian Rp 27 juta," ujar Guntur.

Dalam penyergapan Andi itu, petugas berhasil menyita barang bukti berupa uang Rp 300.000 dan baju serta celana yang digunakan Andi saat beraksi.

Sekadar mengingatkan, perampokan ini terjadi ketika putri korban, Desi Damayanti (23) dan sepupunya Maulida (18) hendak pulang dari toko, Kamis (16/9/2010) sekitar pukul 12.15 Wita.
(mdn/ncl/coi)

Di tengah perjalanan atau sekitar 250 meter sebelum sampai rumah, sepeda motor Honda Vario warna silver yang dikendarai korban tiba-tiba diadang kawanan perampok menggunakan tiga buah sepeda motor di Jalan Belimbing Raya.

Warga yang melihat kejadian itu tidak bisa berbuat banyak karena diantara kawanan pelaku itu dalam aksinya diduga menggunakan senjata api jenis pistol.

Setelah berhasil mengambil kantong plastik warna putih yang berisikan emas 1,5 kilogeram, berlian dan uang Rp 20 juta itu dalam jok kendaraan, kawanan pelaku tersebut langsung kabur kearah keluar Murung Pudak.

http://regional.kompas.com/read/2010/10/21/07040026/Satu.dari.9.Perampok.Emas.Ditembak

No comments:

Post a Comment