Sabtu, 2 Oktober 2010 | 22:47 WIB
MEDAN, KOMPAS.com - Jumlah kawanan perampok bersenjata api yang berhasil diringkus pihak kepolisian di kawasan perbukitan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara sebanyak enam orang, empat di antaranya tewas ditembak.Keterangan yang didapatkan di Mako Satuan Brimob Polda Sumut di Medan, Sabtu (2/10/2010) malam, keempat pelaku yang tewas itu diidentifikasi bernama Taufik Hidayat, warga Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Zulkarnain, warga Belawan serta Dedi dan Fauzi alias Ozi yang belum diketahui asalnya.
Dua kawanan perampok lain yang diidentifikasi bernama Robi alias Robin dan Awar Dedi mengalami luka-luka.
Robi alias Robin dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk menjalani perawatan intensif, sedangkan keberadaan Azwar Dedi masih belum diketahui.
Dalam penyergapan di kawasan perbukitan tersebut, satu personel Satu Brimob Polda Sumut Bripka Darwin Sugeng yang merupakan personel Detasemen B yang bermarkas di Kota tebing Tinggi mengalami luka tembak.
Personel Satuan Brimob Polda Sumut itu telah dibawa ke RS Tebing Tinggi untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Dalam penyergapan di Desa Dolok Sagala Kecamatan Dolok Masihul tersebut, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti seperti satu pucuk AK 47, dua pucuk M16, dua pucuk pistol jenis FN, 700 butir amunisi dan empat magasin.
Pantauan di RS Bhayangkara Polda Sumut, empat jenazah kawanan perampok itu tiba di tempat tersebut pukul 17.05 WIB dengan mobil ambulan milik RS Grand Medistra dengan nomor polisi BK 1907 MR.
Mayat empat kawanan perampok itu dimasukkan dalam dua kantong jenazah berwarna oranye yang setiap kantongnya berisi dua mayat.
Sedangkan kawanan perampok yang diduga bernama Robi alias Robin yang mengalami luka tembak tiba pukul 17.30 WIB dengan mobil ambulan milik Bidang Dokkes Polda Sumut dengan nomor polisi 1913-II.
Namun hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
http://regional.kompas.com/read/2010/10/02/22473681/Enam.Kawanan.Perampok.Medan.Diringkus
No comments:
Post a Comment