Sunday 17 October 2010

Kabur dari Polisi, Pengedar Narkoba Ditemukan Tewas Tenggelam

Minggu, 17/10/2010 16:28 WIB

Surabaya
- Seorang pengedar narkoba ditemukan tewas mengambang di muara 500 meter dari bozem Wonorejo, Surabaya. Andiyanto (30), nama pengedar tersebut tewas setelah sebelumnya melarikan diri dari polisi dengan menceburkan dirinya ke Sungai Wonorejo.

"Korban memang sebelumnya ditangkap karena kepemilikan narkoba," kata Kapolsek Rungkut, AKP Naufil Hartono, saat dikonfirmasi, Minggu (17/10/2010).

Naufil enggan menjelaskan lebih detil tentang kronologi kasus warga Jalan Wonorejo
gang Langgar itu sebelum tewas. Naufil hanya mengatakan bahwa Andiyanto ditangkap
karena memiliki 2 poket sabu-sabu dan 4 poket ganja kering.

Dari informasi yang didapat, pria satu anak tersebut pertama kali diamankan petugas
Polsek Rungkut pada Jumat (15/10/2010) di Jalan Penjaringan Sari. Polisi sempat
kesulitan mengejar laju motor Andiyanto yang berusaha lari. Andiyanto baru bisa
diamankan setelah motornya ditabrak motor petugas. Saat digeledah, dari baju Andiyanto ditemukan 0,25 gram sabu-sabu.

"Setelah itu, pada Sabtu dini hari kami membawa tersangka ke rumahnya," kata sumber.

Karena tidak bisa masuk ke dalam gang, mobil petugas terpaksa diparkir di depan mulut gang. Beberapa petugas masuk ke rumah Andiyanto yang berjarak 200eter dari mulut gang sedangkan sebagian lagi menjaga pria bertubuh besar tersebut. Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 1 poket sabu-sabu dan 4 poket ganja. Selain itu ditemukan juga seperangkat alat hisap, pipet dan satu ikat sedotan. Saat melakukan penggeledahan tersebut, didapat kabar jika tersangka berhasil kabur dari penjagaan petugas.

"Tersangka kabur dan langsung nyemplung Sungai Wonorejo yang letaknya tak jauh dari rumahnya," tambah sang sumber.

Polisi yang kecolongan segera melakukan pencarian.Bahkan petugas juga menyewa kapal
untuk melakukan pencarian di tengah sungai. Hingga pukul 07.00 WIB hasilnya nihil.
Minggu (17/10/2010), pagi, seorang nelayan yang sedang mencari kerang, Milan, melihat sesosok tubuh mengambang tertelungkup di air. Melihat hal itu, agar mayat tidak hanyut, Milan segera mengikat kaki mayat yang akhirnya diketahui adalah Andiyanto. Milan segera menuju ke darat dan melaporkan penemuannya ke polisi.

Polisi yang menuju ke lokasi segera meminta bantuan para nelayan untuk membawa tubuh Andiyanto ke darat. Saat ditemukan, tubuh Andiyanto yang mengenakan kaos hitam sudah berbau busuk. Tubuh Andiyanto juga sedikit bengkak karena terlalu lama berada di air.

Andiyanto tenggelam diduga karena tidak bisa berenang. Tetapi ada yang mengatakan jika Andiyanto tak bisa berenang karena saat tercebur ke laut, diduga tangannya dalam keadaan terborgol.

http://us.surabaya.detik.com/read/2010/10/17/162853/1467144/466/kabur-dari-polisi-pengedar-narkoba-ditemukan-tewas-tenggelam?881104465

No comments:

Post a Comment