Friday 15 October 2010

Napi Tewas Babak Belur di Rutan Banyumas

15 Oktober 2010

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sawon (38), warga Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, tewas mengenaskan dengan cidera kepala dan seluruh tubuh babak belur saat mendekam di dalam Rumah Tahanan Banyumas, Kamis (14/10/2010) malam.

Narapidana yang akan bebas dari hukuman penjara pada bulan Desember nanti tersebut, disemayamkan dan dikuburkan di lingkungan rumah kakaknya Suharti (40) di Desa Sidaboa, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jumat (15/10/2010).

Belum diketahui secara pasti apa penyebab kematian Sawon. Adiknya Sarno (37) mengatakan, pihak Rutan Banyumas juga tak memberikan keterangan apa pun terkait kematian Sawon. "Kami hanya menerima jasad kakak kami saat diotopsi di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto," katanya.

Saat itu, kata Sarno, kondisi tubuh Sawon penuh dengan luka dan darah. Tangan kirinya terdapat tiga luka seperti sayatan, kepala belakangnya bocor mengeluarkan darah, seluruh wajahnya lebam, bibirnya robek, dan sekujur tubuh serta kakinya juga lebam. "Saya sendiri tidak kuat melihatnya, sampai akhirnya saya keluar dari ruang otopsi," katanya.

Menurut informasi yang dihimpun, Sawon dipenjara karena kasus pencurian telepon genggam. Oleh pengadilan setempat, Sawon yang berprofesi sebagai supir ini divonis enam bulan penjara dan rencananya akan dibebaskan pada bulan Desember besok.

Hingga Jumat siang, pihak Kepolisian Resor Banyumas belum dapat memberikan keterangan secara lengkap. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Banyumas Ajun Komisaris Zaenal Arifin mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. "Kami masih memeriksa kasus ini, dan belum bisa memberikan kesimpulan," katanya.

Namun pihak keluarga, menurut Sarno, tetap akan menuntut agar kasus itu diproses secara hukum. "Kami hanya ingin tahu, kenapa kakak kami bisa meninggal begitu mengenaskan," jelasnya.

http://regional.kompas.com/read/2010/10/15/13185219/Napi.Tewas.Babak.Belur.di.Rutan.Banyumas

No comments:

Post a Comment