Sunday 17 October 2010

Lagi, Dua Pelaku Curas Didor

Sabtu, 16 Oktober 2010 | 12:12 WIB

SURABAYA – Satreskrim Polrstabes Surabaya kembali menembak dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), Sabtu (16/10) dini hari tadi. Satu pelaku tewas dan satunya masih hidup dengan beberapa peluru bersarang di pahanya. Pelaku yang ditembak mati itu bernama Ferry Setiawan (27), warga Kampung Malang Utara I. Sedangkan pelaku lainnya, Resi Tamura, warga Banyu Urip Lor II. Kedua pelaku curas ini diringkus di depan gedung Siola Jl Tunjungan sekitar pukul 04.30 WIB.

Sehari sebelumnya, Jumat (15/10) jajaran Polrestabes telah menembak mati, Simon Sudarmadji (29) warga Jalan Kutai II. Dia salah satu pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) yang menjadi buruan polisi.

Wakil Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Wakasat Reskrim) Polrestabes Surabaya Kompol Sudamiran mengatakan, Ferry ditembak mati setelah berusaha melawan petugas

”Sekitar pukul 04.30 WIB, anggota memergoki Fery ini beraksi di kawasan Siola. Anggota langsung mengejar pelaku," kata Sudamiran, Sabtu siang tadi.

Ferry yang berboncengan dengan rekannya rupanya tidak mau menyerah setelah petugas memberikan tiga kali tembakan peringatan. Bahkan, mereka berusaha melawan petugas dengan clurit. Petugas pun terpaksa mengarahkan tembakan ke tubuh pelaku. Dua peluru bersarang di dada kanan dan kiri, sedangkan satu peluru di lengan kanan. Sudamiran mengatakan, kedua pelaku ini dikejar petugas setelah berusaha merampas korbannya para mahasiswa.

Tempat kejadian perampasan diketahui di daerah sekitar Jl. Ngagel. ”Ada empat korban tapi yang jadi korban perampasan satu orang, katanya mahasiswa,” ujar Sudamiran.

Ia menegaskan, kalau Ferry dan Resi ini bukan komplotan Simon Sudarmadji, pelaku curat yang ditembak mati polisi, Jumat dini hari.

Polisi sendiri saat ini tengah memburu jaringan Simon, salah satunya ke Semarang Jawa Tengah. Perlu diketahui, anggota unit Pidum Satreskrim Polrestabes Surabaya kemarin menembak mati Simon Sudarmadji (29) warga Jalan Kutai II.

Sebelumnya pada Juli lalu, polisi juga menembak mati si penjahat bercelurit, M Nuri (22), warga Banyu Urip, Surabaya. Nuri sempat melakukan penjambretan di Jalan Dharmahusada Indah di depan SMK 5 dengan korban Yeni Aprilia (31), warga Keputran Pasar Kecil I.

Dalam catatan Surabaya Post, aparata kepolisian di awal Januari 2010 juga , saat memburu komplotan Sukandar cs, yang selama ini dikenal sebagai penjahat dengan modus menebar sandal paku ditembak mati. Sukandar (31), warga Glagah Lamongan, ditembak mati saat beraksi bersama dengan Budianto (38) dan Suyantono (37), keduanya warga Tambak Asri Gg. Kembang Turi, Surabaya. sab, faz

http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=d94de3696df7260a4bb04c5d443c44c3&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c

No comments:

Post a Comment