Aris Prasetyo | Nasru
Alam Aziz | Rabu, 11 Januari 2012 | 10:28 WIB
GORONTALO, KOMPAS.com — AK, oknum polisi berpangkat brigadir satu, diduga telah menembak
Arfan Arsyad (30) pada bagian kepala hingga tewas, Rabu (11/1/2012), pukul
01.00 Wita di Pasar Desa Wonggahu, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo,
Gorontalo. Diduga AK dalam kondisi mabuk berat saat menembak kepala korban.
Saat ini jenazah korban disimpan di
kamar mayat RSUD Aloei Saboe, Kota Gorontalo. Korban adalah buruh pabrik gula
di Boalemo dan memiliki dua anak perempuan berusia enam tahun dan laki-laki
berusia empat tahun.
Informasi yang dihimpun Kompas,
sebelum kejadian, AK sedang minum minuman keras bersama Aryanto Arsyad (28),
adik korban. Melihat si adik mabuk, Arfan mengingatkan keduanya agar menyudahi
meminum minuman keras. Namun, upayanya itu dihalang-halangi AK.
”Pelaku menodongkan pistol ke kening
korban sembari mengingatkan agar tak ikut campur. Tiba-tiba pistol meletus,
korban langsung roboh bersimbah darah dan meninggal di tempat,” ujar Sudirman
Dahima (43), paman korban, saat ditemui di rumah sakit.
Sampai kini belum ada tanggapan
resmi dari polisi. Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo Ajun Komisaris Besar
Lisma Dunggio belum memberi jawaban saat dihubungi melalui telepon selulernya.
http://regional.kompas.com/read/2012/01/11/10283586/Warga.Tewas.Ditembak.Polisi.Mabu
k
No comments:
Post a Comment