Pingkan E Dundu | Robert Adhi Ksp | Senin, 9 Januari 2012 | 19:24 WIB
TANGERANG, KOMPAS.com — Zaenuddin alias Lukman (35), pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), akhirnya tewas setelah tim buser Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Tangerang Kabupaten menembaknya saat hendak kabur.
Timah panas juga bersarang di kaki kanan Andika alias Toni (29), teman Lukman. "Tersangka yang masuk dalam kelompok Lampung Timur ini terpaksa ditembak karena mencoba melawan dan kabur," kata Kepala Polrestro Tangerang Kabupaten Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo kepada wartawan, Senin (9/1/2012).
Selain kedua tersangka, polisi juga menggulung kawanan curanmor dari Pandegelang, yakni Dinamarta (26), Didin Saefudin (24), Iwan Alwandi (21), Isroh Haidir (29), dan Suwandi alias Kumis (40). Dari tangan mereka, polisi menyita dua sepeda motor jenis Jupiter MX dan Honda Beat serta dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver.
"Kedua kelompok ini sudah beroperasi sejak tahun 2010. Kelompok ini telah menjadi target pengejaran. Paling tidak, sekitar 60 laporan yang kami terima terkait pencurian motor yang dilakukan dua kelompok tersebut," kata Bambang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestro Tangerang Kabupaten Komisaris Shinto Silitonga mengatakan, tertangkapnya para tersangka itu bermula dari penangkapan tersangka Suwandi alias Kumis yang merupakan koordinator joki curanmor.
Dari informasi Kumis, bermunculan tersangka lainnya. "Saat bertransaksi di SPBU Bitung, tersangka dari kelompok Pandegelang kami bekuk," kata Shinto.
Selanjutnya, tim buser memburu tersangka Zaenudin dan Andika. Akan tetapi, saat akan ditangkap, Zaenudin melakukan perlawanan. Setelah memberikan tembakan peringatan, tim buser akhirnya menembak dada tersangka.Zaenuddin tewas seketika.
Saat petugas mendatangi rumah tersangka Andika di Pasar Kemis, tersangka malah coba kabur. Setelah diberikan tembakan peringatan, timah panas langsung bersarang di kaki kanan tersangka.
Dari pengakuan tersangka, sepeda motor hasil curian itu dijual seharga Rp 2 juta-Rp 3,5 juta per unit.
http://megapolitan.kompas.com/read/2012/01/09/19241954/Pelaku.Curanmor.Mati.Ditembak
No comments:
Post a Comment