Thursday 12 January 2012

Warga Rumpin Tewas Ditembak Polisi, Keluarga Tidak Terima


Selasa, 27 Desember 2011 - 19:19 WIB


BOGOR (Pos Kota) – Yusli, 23, warga Kampung Lewiranji, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, tewas diduga tembakan peluru. Keluarga tidak terima dengan hal tersebut, kerena tewasnya Yusli tampa ada kejelasan dari Kepolisian.
Bibi korban, Wawat 40, menerangkan sekitar pukul 03:00 Senin (26/12/2011)sebelum dirinya melakukan persiapan Salat Subuh, ada kegaduhan di sebelah rumahnya dan setelah dicek ternyata ada sebuah mobil kijang berpenumpang empat orang polisi mendatangi rumah keponakannya tersebut.
“Karena gaduh, saya langsung mendatangi rumah Yusli dan melihat empat Polisi menggelandang ponakan saya ke mobil,” kata Wawat kepada wartawan Selasa (27/12/2011) siang.
Dalam keadaan tidak berdaya, empat petugas tersebut meminta agar Yusli ikut ke Kantor Polisi Merto Sektor Cisauk, Tanggerang Selatan.
“Yusli digelandang hanya menggunakan pakaian dalam saja,” kata Wawat.
Wawat beserta keluarga lainnya sendiri tidak mengetahui alasannya penangkapan tersebut. “Hingga sekarang kami sendiri tidak mengetahui alasannya penangkapan tersebut,” tambahnya.
Penasaran, pihak keluarga lalu berinisiatif melakukan pengecekan ke kantor polisi.
Yeti, kakak korban mengatakan, pada Senin pagi, ia sempat mengecek ke Polsek Cisauk, akan tetapi tidak menemukan hasil.
Selanjutnya pada Senin sore sekitar pukul 17.00, pihak keluarga baru mendapat kabar bahwa Yusli sudah meninggal dunia dan kini sudah berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kabar itu didapat dari lurah yang mengaku mendapat telepon dari RS Polri Kramat Jati.
Tiba di rumah sakit, Yeti mengaku sempat bertemu dengan seorang anggota polisi dari Polsek Metro Cisauk.
Oknum polisi itu mengaku yang mengantarkan jenazah ke rumah sakit, tetapi dia tidak tahu soal peristiwa penembakan terhadap Yusli. “Polisi itu bilang, “Saya cuma nganter jenazah, yang ngurusin itu semua teman saya,” kata Yeti.
Kapolsek Rumpin, Kompol Nundun Radiaman membenarkan kejadian warganya dibawa anggota polisi saat di konfirmasi Selasa (27/12) sore. “Mengenai peristiwa penangkapan salah satu warga sini, memang benar ada. Tapi kalau dia meninggal dan apa penyebabnya, saya tidak tahu,” ujar Kompol Nundun sambil menambahkan, Yusli merupakan. DPO Polda Metro, karena terlibat pencurian motor.
(yopi/sir)
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/12/27/warga-rumpin-tewas-ditembak-polisi-keluarga-tidak-terima

No comments:

Post a Comment