Thursday 12 January 2012

Kematian Kakak Beradik Dilaporkan ke Mabes Polri



12/01/2012 21:02
Liputan6.com, Jakarta: Syamsida dan putranya, Didi, mendatangi Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/1). Kedatangan Syamsida untuk melaporkan kasus tewasnya dua putranya, Budri dan Faisal, di sel tahanan Kepolisian Sektor Sijunjung, Padang, Sumatra Barat. Ia menilai adanya kejanggalan atas kematian Budri dan Faisal.

Di dampingi Direktur LBH Padang, Vino Oktavia, dan Direkur Direktorat YLBHI, Kadir Wokanubun, keluarga hendak membeberkan sejumlah barang bukti. "Kami punya hasil temuan investigasi yang dilakukan teman-teman LBH Padang. "Itu akan kami beberkan di Bareskrim kalau memang ada dugaan terjadi penyiksaan," kata Kadir.

Salah satu barang bukti yang dibawa adalah foto yang memperlihatkan bekas luka penyiksaan dan lebam di tubuh korban. "Yang paling nyata bekas luka, siksa, lebam di badan yang kemudian ada bekas luka di kaki. Kami punya foto untuk itu. Kita bawa sekarang (fotonya)," ucap Kadir. 
http://berita.liputan6.com/read/371968/kematian-kakak-beradik-dilaporkan-ke-mabes-polri

Sementara untuk keterangan hasil otopsi, keluarga belum bisa membawanya lantaran belum diberikan pihak berwajib. "Belum, karena tidak diberikan," tuturnya.

Seperti diketahui, kematian Faisal dan Budri di tahanan Polsek Sijunjung terus menyisakan misteri. Keduanya ditemukan tewas tergantung pada 28 Desember 2011. Keterangan polisi, kedua remaja ini bunuh diri diragukan banyak kalangan.

Faisal ditahan di Polsek Sijunjung dengan tuduhan mencuri kotak amal di musala kampung. Sedangkan Budri dituduh mencuri sepeda motor. Tuduhan terhadap Budri sejauh ini tak terbukti. Berdasarkan laporan polisi kepada pihak keluarga, keduanya ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi penjara Polsek Sijunjung.

Namun, dari fakta yang ditemukan Kordiv Pembaruan Hukum LBH Padang, Roni Saputra, terdapat luka penganiayaan di tubuh kedua korban. Tak hanya itu, batok kepala keduanya juga sudah lunak saat dibawa ke rumahnya. Sementara di bagian paha Faisal terdapat luka bekas setruman listrik [baca: Indikasi Kejanggalan Kematian Kakak-Beradik].(APY/BOG)

No comments:

Post a Comment