Friday 20 January 2012

Residivis Tewas Ditembak Polisi


Sindikasi - Jumat, 20 Januari 2012 | 05:15 WIB


Tangan seorang anggota polisi, Brigadir Mustofa ditembak tersangka dalam upaya penyergapan, sedangkan tersangka tewas setelah satu peluru petugas menembus kepalanya.


Adalah Unit 1, Subdit 3 Direskrimum Polda Sumsel pimpinan AKP Anthoni Adhi yang langsung melakukan penyergapan di Jalan Raya Kecamatan, Batang Hari Leko, Kabupaten Muba, Rabu (18/1) pukul 11.00 WIB.


Sebelumnya, petugas mendapatkan informasi keberadaan tersangka pada Januari 2012 telah terendus oleh anggota Unit 1, Subdit 3 Direskrimum Polda Sumsel.


Saat itu tersangka yang sempat kabur, didapatkan telah kembali ke rumahnya di Dusun Betung, Kecamatan Sungai Rotan. Saat diintai, tersangka mengetahui lalu dia kabur lagi.


Namun, Rabu (18/1) sekitar pukul 11.00, Polisi kembali mendapat informasi bahwa tersangka sedang ikut bekerja sebagai kernet truk pengangkut sawit yang dalam perjalanan dari Sungai Rotan ke Muba.
Polisi kemudian langsung melakukan pengejaran.


Setelah ditemukan, polisi langsung menghentikan laju truk tersebut. Namun, saat akan ditangkap, tersangka melakukan perlawanan dengan menembak polisi.


Brigadir Mustofa yang ada di depan terkena tembakan tersangka di tangan kirinya. Mengetahui ada rekannya tertembak, anggota langsung berpencar mencari posisi perlindungan dan kembali mengarahkan tembakan ke udara untuk meminta tersangka menyerah, tapi tersangka malah membabi buta mengeluarkan tembakan.


Setelah sempat terjadi baku tembak beberapa menit, akhirnya satu peluru petugas mampu melumpuhkan tersangka. Setelah berhasil dilumpuhkan, jenazah tersangka Bazar dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel, guna divisum lebih lanjut.


"Tersangka merupakan satu dari tujuh kawanan perampok sadis yang sering beraksi di Sumsel dengan menggunakan senpi," jelas Kasubdit 3 Direskrimum Polda Sumsel AKBP Saut P Sinaga.


Tiga tersangka sudah berhasil ditangkap dan sedang menjalani hukuman penjara, dua tewas (termasuk tersangka Bazar) dan dua lagi masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),


Berdasarkan catatan kepolisian, aksi komplotan Bazar berdasarkan LP nopol: B/27/IV/2009/reskrim tanggal 6 April 2009 melakukan perampokan menggunakan senjata api terhadap Matsuri di Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muaraenim. [bar]
http://sindikasi.inilah.com/read/detail/1821097/residivis-tewas-ditembak-polisi

No comments:

Post a Comment