Friday, 20 January 2012

Optimalkan Anggaran TNI-Polri


Saturday, 21 January 2012
JAKARTA– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kepada TNI dan Polri untuk mengoptimalkan pemanfaatan anggaran. Salah satunya untuk memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).


Presiden menegaskan, kemampuan TNI harus memenuhi minimum kekuatan untuk menjaga keutuhan teritorial. “Kepada pimpinan TNI dapat dilaksanakan dengan sungguh- sungguh modernisasi dan pembangunan kekuatan dan melakukan perencanaan dengan baik dan dilaksanakan dengan baik pula.

Gunakan anggaran yang dialokasikan negara yang jumlahnya cukup besar dan cegah terjadi penyimpangan, ” katanya saat memberikan arahan dalam rapat pimpinan TNI dan Polri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) di Jakarta kemarin. Menurut mantan menkopolkam ini,kekuatan pertahanan dan perang Indonesia tertinggal sangat jauh dibandingkan dengan negara-negara sahabat.

Rapat pimpinan yang dihadiri sekitar 402 perwira menengah dan perwira tinggi TNI dan Polri itu mengangkat tema “Melalui Rapim TNIdanPolri Tahun2012, Kita Tingkatkan Sinergitas TNI dan Polri guna Menjaga Keutuhan NKRI”.

Hadir dalam rapim tersebut antara lain Menkopolhukam Djoko Suyanto,Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menkumham Amir Syamsuddin, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Terhadap modernisasi Polri, Presiden meminta agar Polri semakin cakap dan berkemampuan dalam menjalankan tugasnya di era globalisasi.

Kepada Polri,Presiden juga meminta agar pengelolaan anggaran bisa dilakukan dengan baik. “Buat prioritas yang baik termasuk konsep yang benar menyangkut personel yang sudah saya setujui. Penambahan personel harus disebar di tempat yang diperlukan,” katanya.

Menurutnya,era demokrasi dan kebebasan saat ini sedang mencari kematangan sehingga banyak terjadi misinformasi maupun disinformasi. Karena itu, Presiden tetap berharap agar Polri mampu memfokuskan diri dalam menjalankan tugasnya seperti yang diamanatkan bangsa dan negara.

“Tujuan rapim ini adalah meningkatkan kinerja dan prestasi dalam menjalankan semua tugas negara. Karena itu, jalankan semua tugas dengan baik,”tandasnya. Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan, rapim tahun ini diikuti oleh sekitar 402 perwira yaitu 173 anggota TNI dan 229 anggota Polri.

“Tema tersebut akan terus digelorakan kepada seluruh jajaran TNI dan Polri guna menumbuhkan tekad kami dalam mewujudkan pembangunan dan menegakkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu,Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menambahkan akan meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri tahun ini. Pihaknya juga akan memperbaiki aturan dan melakukan terobosan perbantuan TNI kepada Polri.

“Kami sudah memberi komitmen untuk tetap mendukung Polri dalam tugas-tugas Polri. Nah, yang akan kita perbaiki ke depan terutama masalah-masalah soal petunjuk- petunjuk atau peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan bantuan TNI kepada Polri,”kata Agus. rarasati syarief/ krisiandi sacawisastra 

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/462344/

No comments:

Post a Comment