Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Pelaku spesialis maling motor, Sugik (42) yang tewas ditembak anggota Polres Situbondo bukan penjahat kelas ecek-ecek. Bandit asal Curahkalong, Bangsalsari, Jember, itu diduga buronan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Banyuwangi.
Informasi yang didapatkan dari Kapolsek Bangsalsari saat mengabarkan kematian Sugik ke pihak keluarganya. Pihak Polsek Bangsalsari juga sempat menanyakan profil si Sugik.
"Keterangan keluarganya Sugik itu tahanan yang lari dari LP Banyuwangi. Tapi benar dan tidaknya kami masih akan kros cek dengan pihak Banyuwangi," kata Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Sunarto, Senin (23/1/2012) kepada detiksurabaya.com.
Sunarto belum bisa menjelaskan secara detail kapan tepatnya Sugik melarikan diri dari LP Banyuwangi. Hanya saja, tegas dia, kasus yang menjerat Sugik di LP Banyuwangi itu sama dengan yang mengantarkan ke akhirat, yakni curanmor.
"Dia (Sugik, red) residivis kambuhan kasus curanmor. Sebelum dihukum di Banyuwangi, Sugik ini sudah pernah dihukum dua kali dalam kasus curanmor di Jember. Jadi dia memang penjahat kawakan," sambung mantan Kapolsek Srono, Banyuwangi itu.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) asal Curah Kalong, Bangsalsari Kabupaten Jember ditembak mati aparat Polres Situbondo, Senin (23/1/2012). Sugik (42) tewas dalam perjalanan dari Kali Tapen, Kabupaten Bondowoso, setelah 2 pelor panas menembus ke dua pahanya.
Sugik disergap anggota Resmob Polres Situbondo saat melintas di jalan Kali Tapen, Bondowoso. Dia mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R nopol P-5657-EC yang baru diembatnya dari kawasan Panji, Situbondo. Seorang rekan Sugik berhasil meloloskan diri dari polisi.
(fat/fat)
Informasi yang didapatkan dari Kapolsek Bangsalsari saat mengabarkan kematian Sugik ke pihak keluarganya. Pihak Polsek Bangsalsari juga sempat menanyakan profil si Sugik.
"Keterangan keluarganya Sugik itu tahanan yang lari dari LP Banyuwangi. Tapi benar dan tidaknya kami masih akan kros cek dengan pihak Banyuwangi," kata Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Sunarto, Senin (23/1/2012) kepada detiksurabaya.com.
Sunarto belum bisa menjelaskan secara detail kapan tepatnya Sugik melarikan diri dari LP Banyuwangi. Hanya saja, tegas dia, kasus yang menjerat Sugik di LP Banyuwangi itu sama dengan yang mengantarkan ke akhirat, yakni curanmor.
"Dia (Sugik, red) residivis kambuhan kasus curanmor. Sebelum dihukum di Banyuwangi, Sugik ini sudah pernah dihukum dua kali dalam kasus curanmor di Jember. Jadi dia memang penjahat kawakan," sambung mantan Kapolsek Srono, Banyuwangi itu.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) asal Curah Kalong, Bangsalsari Kabupaten Jember ditembak mati aparat Polres Situbondo, Senin (23/1/2012). Sugik (42) tewas dalam perjalanan dari Kali Tapen, Kabupaten Bondowoso, setelah 2 pelor panas menembus ke dua pahanya.
Sugik disergap anggota Resmob Polres Situbondo saat melintas di jalan Kali Tapen, Bondowoso. Dia mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R nopol P-5657-EC yang baru diembatnya dari kawasan Panji, Situbondo. Seorang rekan Sugik berhasil meloloskan diri dari polisi.
(fat/fat)
http://surabaya.detik.com/read/2012/01/23/163633/1822627/475/spesialis-curanmor-tewas-ditembak-tahanan-kabur-dari-lp-banyuwangi
No comments:
Post a Comment