SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Dalam tempo dua jam tim 21 reskrim Polresta, berhasil menangkap Jefri Kristian (29), warga Jl KH Azhari Lr Melawai RT 3 Kel 3/4 Ulu. Ia merupakan pelaku penodongan menggunakan senjata api rakitan (senpi) terhadap Adi Nugraha (20).
Jefri harus ditembak polisi di kaki kiri, lantaran ketika ditangkap di Jl KH Azhari, Sabtu (14/1/2012) pukul 18.00, berusaha menyerang petugas menggunakan senpi.
Penangkapan Jepri berawal dari laporan Adi Nugraha warga Komplek Bhakti Guna Blok A1 RT 09 Kel Tanjung Seteko Indralaya ke Polresta, Sabtu (14/1/2012) pukul 16.00.
Dalam laporannya ia mengatakan, telah jadi korban penodongan, ketika lagi duduk diatas motor saat pacaran bersama Sulastri di kawasan Dekranasda Jakabaring. Tiba-tiba, Jepri bersama temannya datang dan langsung menodongkan senpi kearah perutnya.
Jepri cs kemudian meminta motor Honda BG 5362 TA milik Adi, dan setelah kunci motor diserahkan Jepri cs langsung kabur.
Ketika di Polresta Adi mengatakan, rela memberikan motor miliknya karena takut diancam akan ditembak. “Aku takut ditembaknya bila melawan dan berteriak jadi aku serahke saja motor aku,”katanya.
Pjs Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Frido Situmorang mengatakan pelaku beserta senpi rakitanya telah diamankan. Sedangkan temannya masih dalam pengejaran.
Jefri harus ditembak polisi di kaki kiri, lantaran ketika ditangkap di Jl KH Azhari, Sabtu (14/1/2012) pukul 18.00, berusaha menyerang petugas menggunakan senpi.
Penangkapan Jepri berawal dari laporan Adi Nugraha warga Komplek Bhakti Guna Blok A1 RT 09 Kel Tanjung Seteko Indralaya ke Polresta, Sabtu (14/1/2012) pukul 16.00.
Dalam laporannya ia mengatakan, telah jadi korban penodongan, ketika lagi duduk diatas motor saat pacaran bersama Sulastri di kawasan Dekranasda Jakabaring. Tiba-tiba, Jepri bersama temannya datang dan langsung menodongkan senpi kearah perutnya.
Jepri cs kemudian meminta motor Honda BG 5362 TA milik Adi, dan setelah kunci motor diserahkan Jepri cs langsung kabur.
Ketika di Polresta Adi mengatakan, rela memberikan motor miliknya karena takut diancam akan ditembak. “Aku takut ditembaknya bila melawan dan berteriak jadi aku serahke saja motor aku,”katanya.
Pjs Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Frido Situmorang mengatakan pelaku beserta senpi rakitanya telah diamankan. Sedangkan temannya masih dalam pengejaran.
Penulis : Andri Yanto
Editor : Hendra Kusuma
http://palembang.tribunnews.com/2012/01/15/penodong-bersenpi-ditembak-polisi?
utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
No comments:
Post a Comment