Saturday 21 May 2011

Rebut Pistol Polisi, Perampok Didor

Kamis, 19/05/2011 13:33 WIB

Tangerang
- Hidup Wawan terpaksa berakhir di ujung laras pistol polisi. Pria yang diduga bagian dari komplotan perampok spesialis perumahan ini, terpaksa ditembak karena merebut pistol polisi saat hendak diamankan.

Aksi Wawan dan temannya, Tomi, ini terjadi di Serpong Utara, Tangerang Selatan. Seperti dituturkan Kapolsek Serpong Kompol Heribertus Ompusungu, peristiwa ini diawali dari patroli rutin tim Buser Polsek Serpong di Jl Bhayangkara, dekat perumahan Graha Raya.

Polisi curiga dengan mobil Avanza bernopol A 1241 KC yang diparkir menghadap perumahan Graha Raya. Polisi lantas mendapati dua penumpang Avanza sedang berada di warung kopi.

"Ditanya mau ke mana, Mas? Dijawab mau ke Cilenggang. Tapi polisi curiga, arah mobil ke dalam perumahan," kata Kompol Heribertus di Ruang Instalasi Jenazah RSUD Tangerang, Jl Daan Mogot, Tangerang, Kamis (19/5/2011).

Wawan dan Tomi lalu digelandang ke mobil mereka. Polisi menemukan satu set kunci leter T. Rupanya ada 4 pelaku lain yang sedang beraksi di sebuah rumah pengusaha di Pondok Jagung Timur Nomor 12 RT 3 RW 2 Kecamatan Serpong Utara.

"Polisi mendatangi rumah milik pengusaha sarang burung walet itu, tapi TKP kosong. Hanya ditemukan bor dan sandal jepit. Kemungkinan mereka sudah tahu temannya ditangkap polisi," kata Heribertus.

Wawan dan Tomi diminta memancing para rekannya lewat SMS dengan ajakan merampok di BSD. "Jangan di sini, nggak aman. Di BSD aja yuk!" demikian SMS itu, namun tetap tidak berhasil. Polisi lantas membawa Wawan dan Tomi ke Mapolsek Serpong.

"Dalam perjalanan, Wawan merebut pistol Brigadir Budi. Kepala tim Buser AKP Edi Sumantri yang duduk di depan, menembak dada kanan Wawan," kata Heribertus.

Wawan pun tewas dan kini berada di Instalasi Jenazah RSUD Tangerang. Polisi masih mengejar 4 pelaku lain.

(fay/nrl)

http://us.detiknews.com/read/2011/05/19/133345/1642504/10/rebut-pistol-polisi-perampok-didor

No comments:

Post a Comment