Tuesday, 24 May 2011

Komnas HAM Ragukan Keterangan Polisi, Nur Iman Ditembak Sigit Cs

Selasa, 24/05/2011 19:04 WIB

Solo
- Tim investigasi Komnas HAM meragukan keterangan polisi bahwa peluru yang menewaskan Nur Iman, pedagang angkringan yang tewas dalam penyergapan terduga teroris 14 Mei lalu, berasal dari senjata milik terduga teroris. Komnas HAM juga menilai polisi menghambat investigasi karena 'melindungi' keluarga Nur Iman.

Tim terdiri dari Anggota Komnas HAM Johny Simanjuntak, Kabiro Penegakan HAM Komnas HAM Sriyana, dan Staf Penyelidik Bayu Pamungkas.

Selain telah mendatangi lokasi pernyergapan, tim juga telah melakukan penggalian data dari sejumlah warga di sekitar lokasi penyergapan. Namun hingga saat ini tim dari Komnas HAM belum bisa menemui keluarga Nur Iman karena rumahnya selalu dalam kondisi kosong.

"Kami belum bisa menemui keluarga Pak Nur Iman. Rumahnya selalu kosong. Keluarga Pak Nur Iman saat ini dalam masih perlindungan polisi. Kami tidak menggunakan kata ditahan, tetapi dilindungi untuk membatasi ruang geraknya. Terbukti kami tidak diberi kesempatan untuk bertemu," ujar Johny kepada wartawan di Solo, Selasa (24/5/2011) petang.

Dalam investigasi yang dilakukan oleh Komnas HAM, menurut Johny, sangat sulit dipercaya jika disebutkan bahwa Nur Iman tertembak oleh serangan tembakan membabi buta yang dilakukan oleh Sigit cs seperti yang diriliskan oleh polisi.

Dipaparkannya, angkringan Nur Iman berada di tengah Gang Kantil 3, yang menjadi lokasi penyergapan. Sigit dan Hendro yang diburu Densus 88 masuk ke dalam gang tersebut dari arah utara. Sekitar 10 meter dari mulut gang itulah keduanya disergap polisi dan ditembak mati.

"Menurut informasi polisi keduanya lalu berbalik menembaki petugas. Nalarnya kalau dia berbalik maka dia menghadap ke utara lagi sehingga tidak mungkin tembakannya mengenai orang yang berada sekitar 50 meter di belakangnya. Lagipula kami meragukan Sigit Cs saat itu melakukan perlawanan bersenjata," tegas Johny.

http://us.detiknews.com/read/2011/05/24/190423/1646174/10/komnas-ham-ragukan-keterangan-polisi-nur-iman-ditembak-sigit-cs

No comments:

Post a Comment