Monday, 30 May 2011

Polisi Purworejo Tembak Buruh Pabrik Tahu

VHRmedia, Purworejo
– Menonton pentas musik di alun-alun Kutoarjo, Tusiman warga Desa Kaliwatubumi, Purworejo, menjadi korban peluru nyasar polisi. Tusiman sekarang dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah dengan luka tembak di paha kiri.

Menurut Tusiman, ditengah acara terjadi perkelahian antara dua kelompok pemuda. Tusiman bersama keponakannya, Aris mencoba menghindar ke pinggir lapangan.

Anggota polisi Brigadir Kepala (Bripka) If datang ke lokasi dan melerai perkelahian. If bermaksud melepaskan tembakan peringatan. Namun pistolnya keburu meletus sebelum diarahkan ke atas dan mengenai paha kiri Tusiman.

“Tembakan pertama membuat saya kaget. Paha saya terasa panas dan keluar darah. Setelah saya gerayangi, ternyata ada pelurunya,” kata Tusiman, Minggu (29/5).

Tusiman dilarikan ke RS Palangbiru Kutoarjo. Namun karena tidak ada kamar kosong, Tusiman dibawa ke RSU PKU Muhammadiyah.

Sogol Sutaryo, kakak Tusiman mengaku tidak akan menuntut polisi. Dia hanya meminta polisi membayar biaya pengobatan dan ganti rugi selama adiknya tidak bisa bekerja.

Sehari-harinya, Tusiman bekerja di pabrik tahu di Grantung, Bayan, Purworejo. ”Saya ingin adik saya sembuh. Ini musibah, saya tidak akan menuntut polisi,” ujar Sogol Sutaryo.

Kapolres Purworejo, AKBP Priyo Waseso mengatakan, pihaknya masih memeriksa Bripka If. ”Untuk sementara senjatanya kami tarik. Kami belum memberikan sanksi, karena masih diperiksa,” kata Priyo Waseso. (E1)

Foto: VHRmedia/Prayitno


http://www.vhrmedia.com/2010/detail.php?.e=2796

No comments:

Post a Comment