Saturday, 21 May 2011

Duel Dengan Polisi, Bandar Sabu Tewas Ditembak

20 Mei 2011, 11:40:42| Laporan Eddy Prastyo
suarasurabaya.net
| MAMAT (30) warga Sidonipah, Surabaya, Kamis (19/05) pukul 22.30 WIB tewas ditembus 2 butir peluru setelah berduel dengan polisi. Bandar sabu itu sempat melawan dengan pisau penghabisan dan sepucuk senjata api rakitan yang dia bawa saat dikejar polisi.

Kejar-kejaran antara polisi dan bandar narkoba itu berlangsung cukup seru. Menurut Kombes Polisi COKI MANURUNG Kapolrestabes Surabaya saat dihubungi
suarasurabaya.net, MAMAT san seorang kawannya sudah dibuntuti polisi sejak dari Jl. Kertajaya malam itu.

Mengetahui sedang dibuntuti polisi, MAMAT dan seorang kawannya tancap gas sepeda motornya. Dua anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya ini tidak ingin kehilangan buruannya dan terus mengejar sampai ke arah Jl. Dharmahusada. Di sana, sepeda motor polisi berhasil memepet sepeda motor MAMAT.

Tak disangka, MAMAT sempat melawan. Dia sempat mengeluarkan pisau penghabisan dan sepucuk pistol rakitan dari dalam jok sepeda motornya. Sementara itu kawan MAMAT berhasil kabur dan dikejar anggota polisi. Sempat terjadi duel satu lawan satu. Belum sempat MAMAT menyerang, polisi melepaskan dua tembakan dan mengenai bagian dada dan perut MAMAT. Dia pun tersungkur dan tewas di lokasi.

Kapolrestabes Surabaya mengatakan, dari kantorng MAMAT, ditemukan 26 bungkus plastik berisi sabu seberat masing-masing 1 gram yang siap edar. Kata COKI, MAMAT memang tergolong residivis narkoba.(edy)

http://kelanakota.suarasurabaya.net/?id=74ebf7b10986ec06825c09193195c7b8201192806

No comments:

Post a Comment