SENIN, 16 MEI 2011 | 11:25 WIB
Sejumlah warga melihat lokasi penyergapan dua terduga teroris yang ditembak mati di Sukoharjo, Jawa Tengah (14/5). AP
TEMPO Interaktif, Jakarta - Nur Iman, korban peluru nyasar dalam baku tembak antara Detasemen Khusus 88 Antiteror dan dua tersangka teroris Cirebon di Sukoharjo, Jawa Tengah, tertembak di dahi. Asal muasal peluru itu masih terus diselidiki. “Masih perlu ditindaklanjuti penyidik Polri,” kata Kepala Pusat Dokumentasi Kesehatan Polri, Komisaris Besar Anton Castilani, saat dihubungi Tempo, Senin, 16 Mei 2011.
Berita terkait
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Anton Bahrul Alam, mengatakan “Sementara informasi Kapolda, itu peluru Sigit.” Tapi, menurut Anton, tim internal kepolisian masih akan memastikan kebenarannya. Ia pun menyambut baik niat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang akan turut mengusut kasus tersebut. “Komnas HAM mau turun, kita bantu, supaya tidak ada keraguan,” kata dia.
Nur Iman tertembak Sabtu, 14 Mei 2011 dini hari. Peluru nyasar mengenai Iman saat Detasemen Khusus 88 berusaha menangkap dua tersangka teroris bom Cirebon, Sigit Qurdowi dan Hendro Yunianto.
http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/05/16/brk,20110516-334737,id.html
No comments:
Post a Comment