Sunday, 14 November 2010

Serang Polisi Pakai Samurai, Anggota Geng Motor Ditembak

Minggu, 14 November 2010 , 17:29:00 WIB

Satu orang anggota geng motor Exalt To Coitus (XTC) di Kota Tasikmalaya, terpaksa ditembak kakinya karena menyerang polisi dengan samurai.

Tersangka dan kelompoknya diduga akan melakukan penyerangan terhadap musuh bebuyutannya. Dari tangan geng motor tersebut polisi mengamankan samurai dan ikat pinggang yang akan dijadikan alat penyerangan.

Anggota geng motor yang ditembak kakinya oleh anggota UPS Samapta Polresta Tasikmalaya ini bernama Reza Arfan (23) warga Bojong Tritura, Panglayungan, Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Sementara Asep Supriadi (18) temannya yang membonceng Reza, menyerah ketika ditodong polisi dengan pistol.

Reza ditembak kakinya, karena berusaha menyerang polisi yang tengah melakukan patroli di Jl RE Martadinata, Kota Tasikmalaya, Minggu (14/11) dinihari.

Menurut Kapolresta Tasikmalaya AKBP Moch Hendra, sebelumnya polisi mendapat informasi jika puluhan anggota geng motor XTC akan melakukan penyerangan terhadap geng motor musuh bebuyutannya, Brigez.

Polisi kemudian melakukan patroli dengan mengendarai sepeda motor. Ketika anggota UPS Samapta Polresta Tasikmalaya menemukan geng motor XTC, mereka malah menyerang dengan menghunus samurai. Tembakan peringatan polisi tidak diindahkan. Dor! Reza ditembak kakinya. Dia roboh. Melihat demikian Asep yang warga Jalan Borolong Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, tancap gas. Polisi terus mengejar. Akhirnya Asep menyerah setelah bannya gembos.

Dari tangan Reza dan temannya tersebut polisi mengamankan samurai dan ikat pinggang yang akan dijadikan alat penyerangan. Guna mempertanggungjawabkan perbuatanya Reza dan Asep kini meringkuk di sel pengap Polsekta Indihiang.

Aksi brutal geng motor di Kota Tasikmalaya memang sangat memprihatinkan. Meski mereka masih berusia muda, tapi jika sudah berulah di jalan raya, kehadirannya membuat ketakutan pengguna jalan lain. Mereka kadang tanpa alasan jelas akan menyerang siapa saja yang ditemuinya.
[arp]

http://nusantara.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=9453

No comments:

Post a Comment