Kamis, 25 November 2010 - 15:30 wib
Akhirnya, petugas Polsektabes Panyileukan mengahadiahinya sebutir timah panas dipaha sebelah kanannya. Petugas terpaksa menembak lantaran pada saat hendak ditangkap pada Rabu dini hari kemarin pelaku berusaha melawan petugas dan melarikan diri.
Petugas mengendusnya saat pelaku melakukan aksi penjambretan di jalan raya Ujung Berung-Cibiru, dengan menjambret barang-barang milik korban Eriza Putri. Modus yang dilakukan dengan cara memepet kendaraan korban.
Saat itu pelaku yang memepet motor korban, berhasil merampas satu buah tas warna merah berisi dua unit handphone, uang tunai Rp200 ribu, dan sejumlah surat penting. Beruntung setelah kejadian korban langsung melapor ke polisi, sehingga keberadaan pelaku Oni masih bisa diketahui.
Kapolsek Panyileukan AKP Komarna saat dikonfirmasi, membenarkan jika pelaku Oni ditangkap dan ditembak paha kaki bagian kanannya karena hendak kabur saat ditangkap.
"Kita lakukan penangkapan karena HP yang dicuri oleh Oni saat menjambret masih dalam keadaan aktif dengan kartu operator milik korban Eriza, sehingga kita pancing dengan menjebak pelaku yang seolah-olah akan ditukar dengan nomor pin ATM," ujar Komarna, Kamis (25/11/2010).
Mendapat SMS tersebut, Oni akhirnya membalas jika dirinya siap menukarkan HP dengan pin ATM. Tak mau buruannya lepas polisi langsung menuju ke rumah pelaku di Jalan Melati, Mekar Mulya, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.
Saat akan ditangkap pelaku mengeluarkan samurai dan gir rantai motor untuk menghalangi petugas, sehingga petugas mengeluarkan timah panas ke arah paha kanan pelaku.
“Dari tangan tersangka kita sita barang bukti satu unit kendaraan roda dua milik pelaku, dua unit HP, tas milik korban, serta samurai dan rantai gir motor. Akibat perbuatannya pelaku terancam penjara 10 tahun," tegas Komarna.
(Yugi Prasetyo/Koran SI/teb)
http://news.okezone.com/read/2010/11/25/340/397041/pamer-samurai-saat-akan-ditangkap-jambret-ditembak
No comments:
Post a Comment