Saturday 6 November 2010

Keluarga Penembakan Polisi akan Mengadu ke Komnas HAM

Keluarga Penembakan Polisi akan Mengadu ke Komnas HAM

suarasurabaya.net| Masih ingat dengan RAMBI (50) warga Dusun Nguruhan Desa, Kecamatan Soko, Tuban yang ditembak anggota polisi Sektor Soko hinga tewas. Pihak keluarga terus mencari keadilan atas insiden tersebut . Bukan hanya mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) tapi juga akan membawa kasus tersebut sampai ke Komnas HAM.

Saat ditemui sejumlah wartawan di Bojonegoro, Sabtu (06/11) siang, SUPARMAN anak pertama korban didampingi kuasa hukumnya SUJONO ALI MUJAHIDIN mengaku tidak terima dengan kewenangan yang dilakukan oknum Polri. Kematian orang tuanya bukan karena ketidak sengajaan anggota melainkan dibunuh .

“Kedatangan anggota polisi ke rumah karena ingin menghabisi nyawa ayah saya,” ungkap SUPARMAN.

Korban menghembuskan napas di RSUD Sosodoro Jatikusumo Senin (18/10) akibat luka tembak serius. Sebutir peluru yang bersarang di tulang punggungnya mengakibatkan ia kehilangan nyawa.

Insiden pada Minggu (17/10) sangat memukul perasaan keluarga korban . Apalagi sebelumnya polisi memberikan keterangan bohong soal dugaan korban adalah orang gila. Menurut SUPARMAN , ayahnya mengamuk karena tidak terima lahan berserta tanamannya dirusak dan dikuasai SUKUR sekaligus sebagai pelapor.

Sementara SUJONO ALI yang ditunjuk mendampingi keluarga sudah menyiapkan berkas untuk dibawa ke Komnas HAM. Intinya keluarga ingin mendapat keadilan agar polisi tidak berbuat semena-mena.

”Dalam waktu seminggu ini saya dan perwakilan keluarga akan berangkat ke Komnas HAM,“ terang ALI .

Sementara dugaan kesalahan prosedur ini masih dalam pemeriksaan Polres Tuban. Saat dikonfirmasi melalui ponselnya Kapolres Tuban AKBP I NYOMAN LASTIKA mengatakan masalah ini sudah ditangani secara proporsional. Apabila ditemukan pelanggaran maka akan dilakukan penindakan .

“Kami sudah menyerahkan sepenuhnya perkara ini pada Propam,” jelas NYOMAN LASTIKA.

Sebelumnya kasus ini juga sudah pernah dikonsultasikan ke Polres Tuban tapi belum bisa dipastikan hasilnya. Sementara di DPRD Tuban juga hanya membahas soal perebutan lahan antara keluarga korban dan Haji SUKUR . Karena tidak puas keluarga sangat berharap ada keadilan dari Komnas HAM.(joe/ipg)

Teks Foto:
- SUPARMAN (anak korban) didampingi kuasa hukumnya SUJONO ALIi hendak lapor Komnas HAM.
Foto: SBI FM

http://jaringradio.suarasurabaya.net/?id=0fef0b5a76d5b8ecc270694f26a2dcde201084572

No comments:

Post a Comment