Tuesday, 23 November 2010

Perampas Uang Wisatawan Jepang di Bali Berhasil Dibekuk

Senin, 22 November 2010, 17:26 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA--Jajaran Reskrim Polsek Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali berhasil menangkap Suyanto alias Yanto (28), tersangka pelaku kasus perampokan dengan sasaran wisatawan asal Jepang Harumi Chiba (37).

"Petugas kepolisian terpaksa menembak kaki kanan pelaku, karena yang bersangkutan mau melarikan diri saat akan ditangkat ketika berada di rumah pacarnya di Jawa Tengah," kata Kapolsek Kuta Selatan, AKP Nanang Prihasmoko di Bualu, Jimbaran, Nusa Dua, Senin.

Ia mengatakan, pelaku berhasil ditangkat berkat kerja keras petugas kepolisian yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat, jika pelaku perampokan wisatawan negeri Sakura itu bersembunyi di Jawa.
"Polisi terpaksa melepaskan tembakan, karena pelaku yang sebelumnya menjadi sasaran penangkapan berusaha melarikan diri, saat mengetahui kedatangan petugas kepolisian," ujar Nanang didampingi Kanit Reskrim Iptu Made Dayendra.

Nanang menjelaskan, pelaku Suyanto setelah berhasil dilumpuhkan dengan timas panas akhirnya ditangkap beserta barang bukti berupa sebuah sepeda motor dan telepon genggam (HP). "Pelaku sebelum dibawa ke Bali sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit setempat, namun kini kondisinya masih pincang," kata Nanang.

Suyanto, pria yang tinggal di Bali dengan pekerjaan yang tidak jelas itu melakukan tindakan kriminalitas, yakni merampas uang milik Harumi Chiba, warga negara Jepang yang sedang berliburan di Bali. "Uang milik turis sebesar Rp 18,5 juta dirampas, setelah sebelumnya pelaku dan korban terlibat perselisihan, saat mereka berdua di kawasan wisata Nusa Dua.

Namun tanpa diduga dekat Hotel Nikko, Nusa Dua, mereka terlibat pertengkaran. Dari pertengkaran itu pelaku (Yanto) yang juga mantan pacar korban kemudian menganiaya serta mendorong tubuh Harumi hingga jatuh ke jurang sedalam 20 meter. "Korban yang sempat tidak sadarkan diri itu menjalani perawatan intesif hingga akhirnya tim dokter berhasil menyelamatkan jiwa korban," jelas Nanang.

Yanto menurut Nanang tega merampok serta ingin membunuh Harumi, karena jengkel uang sebesar Rp11 juta yang diberikan sebelumnya diminta kembali. Hal itu membuat pelaku marah, saat mereka berdua menikmati minuman di sekitar kawasan hotel Nikko. Pelaku kini sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Kuta Selatan, ujar AKP Nanang Prihasmoko.

http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/hukum/10/11/22/148170-perampas-uang-wisatawan-jepang-di-bali-berhasil-dibekuk

No comments:

Post a Comment