SAMARINDA. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Samarinda, terus berupaya mengembangkan penyelidikan, terkait penangkapan dua komplotan pencuri motor (curanmor) yang terpaksa ditembak. Kedua pelaku bernama Sulaiman alias Sulai (31) dan Isnaini (28), warga Batu Mandi, Balangan, Kalimantan Selatan (kalsel), masih menjalani pemeriksaan intensif. Dari pengakuan Sulai dan Isnaini, ternyata masih ada pelaku lain yang menjadi anggota komplotan keduanya. "Sekarang kami masih melakukan pengejaran terhadap rekan pelaku yang masih kabur. Identitas mereka sudah kami kantongi," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Arkan Hamzah, melalui Kasat Reskrim AKP Arif Budiman SIK saat dikonfirmasi Sapos.
Dari catatan kepolisian, Sulai dan rekan-rekannya ternyata sudah kerap berurusan dengan aparat kepolisian. Selain pernah ditembak, mereka juga sudah acap dijebloskan ke sel tahanan. "Seorang pelaku yang masih kabur kabarnya melarikan diri ke daerah pedalaman Kalsel. Informasinya pelaku ini juga seorang residivis," imbuh Arif. Selain melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang masih kabur, petugas juga tengah berusaha mencari motor hasil curian yang dilakukan komplotan Sulai. Pasalnya sejauh ini baru tiga unit motor yang berhasil disita. "Kalau motor lainnya dijual ke daerah pedalaman Kalsel. Itu yang sedang kami usahakan agar bisa didapatkan guna kelengkapan penyelidikan nanti," tutur Arif. Belakangan juga teruangkap, modus komplotan pencuri ini adalah mengincar motor yang diparkir di depan rumah atau tepi jalan. "Biasanya komplotan ini beraksi dini hari. Begitu dapat motor yang diincar langsung dibawa kabur ke Banjarmasin," pungkas Arif. (rin)
http://www.sapos.co.id/index.php/berita/detail/Rubrik/10/9529 |
No comments:
Post a Comment