DENPASAR, KOMPAS.com - Empat orang pelaku komplotan keprok mobil berhasil dibekuk aparat Polda Bali di sejumlah lokasi berbeda. Mereka selama ini dinilai telah meresahkan masyarakat di Denpasar, Badung dan sekitarnya. Keempat tersangka itu adalah Agustinus Setiadi, Ronald Wullur, Dony Fauzan, Ibe Roksas Bustan alias Asep terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
"Ini sadis. Dia tidak segan-segan menusuk orang, jadi terpaksa polisi menembak karena dia melawan, sudah sesuai protap," ujar Kapolda Bali Irjen Hadiatmoko saat menggelar konferensi pers di Mapolda Bali, Kamis (25/11/2010).
Komplotan keprok mobil itu, katanya, merupakan residivis dan kerap keluar masuk LP Kerobokan dengan kasus yang sama. Dari tangan tersangka polisi menyita sejumlah barang bukti hasil jarahan mereka, di antaranya uang tunai jutaan rupiah, peralatan elektronik seperti laptop, kamera,handphone, dan sejumlah tas milik korban.
Modus komplotan tersebut adalah memecah kaca mobil yang ditinggal pemiliknya di tempat parkir dengan menggunakan busi sepeda motor.
"Busi ini kami tempelkan ke kaca kemudian diketok pakai batu," ujar Asep sembari memeragakan cara mereka menjalankan aksinya.
Dalam beberapa bulan terakhir komplotan ini telah beraksi di 43 lokasi. Salah seorang anggota yang juga komplotan mereka kini masih dalam pengejaran polisi.
http://regional.kompas.com/read/2010/11/25/13573555/Empat.Komplotan.Keprok.Mobil.Ditembak
No comments:
Post a Comment