VIVAnews - Seorang tersangka yang mencoba melakukan perampokan di anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri Cabang Serpong, Tangerang, Rabu 1 September 2010, sekitar pukul 10.30 WIB, tewas ditembak mati oleh petugas kepolisian.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu kini sudah berada di kamar Jenazah RSU Tangerang.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar, mengatakan kejadian itu berawal saat tersangka diketahui sedang mencongkel pintu mobil Daihatsu Charade di lokasi.
Namun aksi laki-laki tak dikenal itu diketahui Brigadir Dua Arief, anggota Ditsamapta Polda Metro Jaya yang sedang melakukan pengawalan mobil PT. Artha Garda, mobil pengisi uang di ATM Bank Mandiri Serpong.
Melihat kejadian itu, Bripda Arif memberikan peringatan. Namun tersangka tak menggubris dan berusaha kabur.
Kemudian anggota polisi itu mengeluarkan tembakan peringatan namun tetap tidak diindahkan. Petugas pun lalu menembak punggung hingga pelaku tewas di tempat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi di TKP, pelaku ini tak hanya sendirian. Dia berkomplot bersama tiga orang lainnya.
Ditenggarai komplotan ini berbagi tugas, dua orang berada di mobil Toyota Avanza silver, satu orang berniat mengambil mobil Daihatsu Charage dan seorang lagi diduga memata-matai mobil Artha Garda.
“Ada kemungkinan akan merampas tas berisi uang yang akan dimasukan ke ATM Mandiri," katanya.
Memang di sebelah ATM Mandiri, ada ATM BCA yang sedang ramai dikunjungi nasabah. Sehingga kemungkinan perampok mengurungkan niatnya.
Terhadap mulai maraknya aksi perampokan, Boy menghimbau agar masyarakat waspada dan lebih berhati-hati dalam mengambil uang di ATM atau bank. “Silakan minta pengawalan polisi, kalau butuh rasa aman,” katanya.
Wednesday, 1 September 2010
Pembobol ATM Mandiri Ditembak Mati
http://metro.vivanews.com/news/read/174826-pembobol-atm-mandiri-ditembak-mati
Labels:
ditembak mati,
jabotek,
perampokan bank,
september 2010,
Tangerang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment