Monday 6 September 2010

Rampas Motor Keponakan Bupati, Ditembak Polisi

06 September 2010, 14:33:17| Laporan Sentral FM Lumajang

suarasurabaya.net
| Sepak-terjang penjahat jalanan spesialis begal yang satu ini, Minggu (04/09) petang, dihentikan aparat gabungan Unit Buru Sergap Utara dan Selatan Satuan Reskirm Polres Lumajang.

Penjahat jalanan bernama IMAM GHOZALI (23), warga Dusun Congapan, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember ini, disergap petugas di rumahnya.

Dalam penyergapan ini, ternyata pelaku tampak nekat berusaha menghindari penangkapan. Apalagi, dipergoki jika penjahat kakap ini nekat bersembunyi di plafon rumahnya, selama 30 menit ketika petugas menerobos masuk ke rumahnya.

Kala petugas berusaha meringkusnya, pelaku memilih nekat kabur meloncat dari atap hingga petugas pun melumpuhkannya dengan menembak betis kananya hingga jatuh tersungkur.

Tersangka yang ambruk dengan betis bolong ditembus timah panas inipun, akhirnya mudah saja diringkus petugas. Selanjutnya, ia diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang untuk mendapatkan perawatan medis.

Terkait sepak terjang tersangka IMAM GHOZALI ini, AKBP TEJO WIJANARKO Kapolres Lumajang ketika dikonfirmasi DIDI reporter Sentral FM Lumajang di Rumah Sakit Bhayangkara menyebutkan, jika tersangka telah lama berkecimpung dalam aksi penghadangan terhadap pengendara motor dengan modus begal.

Menurut Kapolres, terakhir tersangka beraksi menghadang seorang pemuda yang tengah melintas di Jalur Lintas Timur (JLT), pada Kamis (02/09) sekitar pukul 23.10 lalu. Yang menjadi sasaran aksinya adalah korban ANDIKA ANGGA ROSIYADI (19), warga Dusun Krajan I, Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono.

Korban ANDIKA ANGGA ROSIYADI ini tak lain adalah keponakan Wakil Bupati Lumajang Drs H AS’AT MALIKk, yang saat itu tengah berkendara motor Yamaha Yupiter Z bernomor polisi N-2203-ZD.

”Ketika korban dalam perjalanan menuju ke kawasan kota Lumajang, ia dihadang oleh tersangka IMAM GHOZALI yang saat itu beraksi bersama dua komplotannya,” papar AKBP TEJO WIJANARKO.

Kedua komplotan tersangka ini, belakangan diidentifikasi berinisial ZR, MH dan RD. ”Ketiga komplotannya kini maish kami buru. Anggota masih ada di lapangan untuk melacak persembunyiannya,” sambung AKBP TEJO WIJANARKO.

Dalam aksi penghadangan terhadap korban ANDIKA ANGGA ROSIYADI ini, tersangka menguntitnya di jalanan sepi itu, kemudian menghadangnya. Ketika korban tak mau berhenti, komplotan begal ini menendang motornya hingga korban pun terpaksa menghentikan laju motornya.

Setelah korban menyerah itulah, seorang pelaku mengeluarkan sajam berupa clurit yang langsung dikalungkan kepada keponakan Wakil Bupati Lumajang ini. Dalam kondisi terancam itu, korban tak berkutik kala pelaku merampas motornya lalu kabur ke arah Jalanan Banyuputih.

Di sana, pelaku cepat menghilang hingg akorban pun hanya bisa pasrah lalu melaporkan kejadiannya ke Polres Lumajang. Berbekal laporan inilah, petugas gabungan Unit Buru Sergap Utara dan Selatan melakukan penyelidikan, hingga identitas kawanan begal ini pun dikantongi.

Selanjutnya, petugas melakukan penyergapan hingga seorang pelaku ditangkap meski terpaksa dilumpuhkan dengan menembak betisnya. ”Sementara tiga pelaku lainnya semoga cepat tertangkap,” ujar Kapolres.

Dalam penyidikan awal, selain melakoni aksi begal dengan korban keponakan Wakil Bupati Lumajang, komplotan IMAM GHOZALI CS ini juga beraksi di jalanan Desa/Kecamatan Jatiroto, Senin lalu. Kala itu, IMAM GHOZALI bersama 5 orang komplotan lainnya dengan menggunakan 3 unit motor berbeda, menguntit korban SUPAIRI (40), warga Dusun Persil, Desa/Kecamatan Jatiroto.

Korban SUPAIRI yang saat itu tengah berboncengan motor Honda Supra warna biru-hitam bernomor polisi N-4357-YM dengan BUCHORI, temannya, dihadang ketika melintas di jalaan Desa Rojopolo. Korban waktu itu sempat melakukan perlawaan, hingga korban SUPAIRI dibacok lengan kanannya hingga putus.

”Sedangkan, korban BUCHORI dibacok pahanya hingga terluka parah. Aksi kawanan ini memang cukup sadis. Untuk itu, seluruh komplotannya menjadi atensi penangkapan kami sebagai pengembangan hasil ungkap ini,” kata Kapolres Lumajang.(her/ipg)

Teks Foto :
- AKBP TEJO WIJANARKO Kapolres Lumajang menunjukkan barang-bukti motor yang disita.
Foto : Sentral FM

http://jaringradio.suarasurabaya.net/?id=b6cd1620840d11000dbe1c77b37b2258201082015

No comments:

Post a Comment