Tuesday, 21 September 2010

Iwan Dikabarkan Ditembak di Depan Anaknya

[ Selasa, 21 September 2010 ]


SALAH seorang perampok yang ditembak mati Densus 88 adalah Ridwan alias Iwan. Dia ditembak di depan anaknya. Peristiwa tersebut terjadi Minggu malam (19/9), sekitar pukul 20.00.

Saat itu, Iwan dikabarkan tengah asyik bermain dengan anaknya, Faruq, 8. Malam itu, sejumlah anggota Densus 88 datang ke rumah Iwan dan menembak yang bersangkutan di hadapan anaknya. "Sampai saat ini tak seorang pun keluarga diperkenankan melihat jasad Iwan. Kami hanya mendengar cerita dari anak Iwan yang mengatakan ayahnya ditembak di bagian dada dari jarak dekat oleh polisi," cerita Siti, 62, ibu kandung Iwan, ketika ditemui wartawan di rumahnya.

Menurut Siti, saat malam kejadian, Iwan dan Faruq berada di ruang rumah. "Faruq dan Iwan berada di ruang rumah, sedangkan dua adik Faruq; Ifal, 4, dan Harun, 4 bulan, tidur di dalam kamar," terang Siti.

Setelah ditembak, sambungnya, tubuh Iwan langsung diboyong polisi dari dalam rumah. Waktu jasad Iwan dibawa pergi, kepala dusun tempat Iwan tinggal sempat bertanya kepada polisi perihal apa yang terjadi. Tapi, polisi yang membawa jasad Iwan itu tidak memedulikan pertanyaan kepala dusun tersebut. ''Jangan menghalang-halangi, mau kau kutembak,'' ungkap Siti menirukan ucapan polisi.

Sementara itu, kabar para perampok di Medan yang ditembak mati polisi sampai juga ke telinga Fristi Marthaulina br Hasibuan. Perempuan yang sedang hamil delapan bulan itu adalah istri Brigadir Polisi Immanuel Simanjuntak, anggota Brimob yang ditembak mati kawanan perampok tersebut.

Kemarin pagi (20/9), Fristi mendatangi RS Bhayangkara. Tujuannya, dia ingin melihat dari dekat mayat perampok yang diduga telah menembak suaminya pada insiden perampokan 18 Agustus lalu tersebut. ''Aku lega karena pelaku juga mendapat ganjaran atas apa yang mereka lakukan terhadap suamiku,'' tegasnya. (ndi/jpnn/c3/c5/kum)

http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=156163

No comments:

Post a Comment