17/09/2010 13:07
Liputan6.com, Manokwari: Pascabunyi rentetan tembakan dari daerah sekitar Kompi Detasemen C Brigade Mobil Kepolisian Daerah Papua di Manokwari, Kamis (16/9) malam, warga kembali menemukan sesosok mayat di lokasi itu. Korban diketahui bernama Septi Kwan. Sejauh ini, belum diketahui penyebab kematian Septi.
Istri korban, Antomina Kwan, juga menjadi korban. Ia menderita luka di bagian lutut kanan dan harut dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Dengan tewasnya Septi Kwan, berarti keluarga Kwan dalam sehari kehilangan dua anggota keluarganya. Sebelumnya, keluarga Kwan juga kehilangan Naftali Kwan. Naftali diduga ditembak seorang polisi dari kesatuan Brimob pada Rabu malam. Dia tewas setelah terkena tembakan di bagian betis sebelah kanan [baca: Warga Ditembak Oknum Brimob, Jalan Diblokade].
Keluarga Kwan belum tahu kapan memakamkan Septi dan Naftali. Pemakaman baru dilakukan jika polisi datang dan melihat jenazah kedua korban. Tak hanya itu, mereka juga menuntut ganti rugi. Hingga kini, kedua jenazah disemayamkan di rumah duka.
Atas peristiwa penembakan ini, warga mendesak Kepala Kepolisian Resor Manokwari Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Ricky mundur dari jabatannya. Bambang sendiri sudah mengaku siap mundur untuk mempertanggungjawabkan tindakan anak buahnya [baca: Kepala Kepolisian Manokwari Siap Mundur].(BOG)
Istri korban, Antomina Kwan, juga menjadi korban. Ia menderita luka di bagian lutut kanan dan harut dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Dengan tewasnya Septi Kwan, berarti keluarga Kwan dalam sehari kehilangan dua anggota keluarganya. Sebelumnya, keluarga Kwan juga kehilangan Naftali Kwan. Naftali diduga ditembak seorang polisi dari kesatuan Brimob pada Rabu malam. Dia tewas setelah terkena tembakan di bagian betis sebelah kanan [baca: Warga Ditembak Oknum Brimob, Jalan Diblokade].
Keluarga Kwan belum tahu kapan memakamkan Septi dan Naftali. Pemakaman baru dilakukan jika polisi datang dan melihat jenazah kedua korban. Tak hanya itu, mereka juga menuntut ganti rugi. Hingga kini, kedua jenazah disemayamkan di rumah duka.
Atas peristiwa penembakan ini, warga mendesak Kepala Kepolisian Resor Manokwari Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Ricky mundur dari jabatannya. Bambang sendiri sudah mengaku siap mundur untuk mempertanggungjawabkan tindakan anak buahnya [baca: Kepala Kepolisian Manokwari Siap Mundur].(BOG)
http://berita.liputan6.com/hukrim/201009/296723/Satu.Lagi.Korban.Tewas.Ditemukan
No comments:
Post a Comment