Saturday 4 September 2010

Yang Ditembak Mati Bukan Rampok CIMB Niaga

Jum'at, 03 September 2010 , 06:28:00

MEDAN -- Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Oegroseno SH menegaskan, perampok yang ditembak mati di Kelurahan Sicanang, Belawan, tidak terlibat perampokan Bank CIMB Niaga, Jalan Aksara, Medan, beberapa waktu lalu.

"Perampok yang ditembak hingga tewas tersebut tidak terlibat perampokan Bank CIMB Niaga,” tegas Kapolda didampingi Kabid Humas Kombes Pol Baharudin usai Gelar Pasukan Ops Ketupat Toba 2010 di Lapangan Merdeka, Medan, Kamis (2/9) pagi.

Menurutnya, tersangka diketahui terlibat kasus perampokan dengan kekerasan di wilayah Belawan. "Yang jelas dia belum terindikasi terlibat di Bank CIMB Niaga. Namun akan ditelusuri keterkaitannya dengan aksi perampokan lainnya,” katanya.

Seperti diberitakan, M.Rusli penduduk Belawan tewas ditembak polisi saat akan ditangkap di kawasan Sicanang, Rabu (1/9) malam. Tersangka tewas di rumah sakit setelah dua kali diterjang peluru di bagian paha dan dada saat kabur dari atas seng rumahnya.

Kapolsekta Medan Labuhan AKP Sugeng Hariyadi menyebutkan, penembakan terarah terpaksa dilakukan untuk melumpuhkan tersangka karena tidak menghiraukan tembakan peringatan polisi. Bahkan, kata Sugeng, tersangka sempat menyerang petugas dengan senjata api.

"Tersangka merupakan satu dari 14 pelaku perampokan sebuah pabrik di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, beberapa bulan lalu. Sebelumnya enam orang sudah ditangkap dan dua lagi telah diketahui identitasnya kini sedang dikejar," jabarnya.

Informasi dari polisi, Alex sudah lama menjadi target operasi (TO) karena terlibat sejumlah perampokan di berbagai daerah seperti di Kabupaten Dairi, Simalungun, Kota Pematangsiantar, dan sejumlah daerah, bahkan provinsi. Alex juga terlibat perampokan seorang pengusaha CPO di Jl Jala 4, Paya Pasir, Meralan (24/3) silam. Setiap kali melakukan aksinya, Alex selalu bersenjata api.
(min)

http://www.jpnn.com/read/2010/09/03/71608/Yang-Ditembak-Mati-Bukan-Rampok-CIMB-Niaga

No comments:

Post a Comment