Sunday, 26 September 2010

Dua Tewas Ditembak

26 September 2010

JAKARTA (Pos Kota) – Kelompok teroris baku tembak dengan puluhan polisi yang mengepung mereka usai beraksi merampok tiga ATM berisi Rp 370 juta di daerah Pariaman, Padang, Sumatera Barat, Sabtu subuh.

Delapan anggota komplotan teroris sangat berbahaya, diduga ada jaringan dengan perampokan Bank Niaga di Medan, yang kini diburu Densus 88 dan pasukan khusus TNI di wilayah Sumatera Utara, sekitar pukul 04:00 merusak tiga mesin ATM Bank Bukopin, Bank BNI, dan Bank Nagari. Mereka memberondong kuncinya dengan tembakan kemudian menguras isinya.

Menurut Kepala Penerangan Umum Polri Kombes Pol Marwoto, komplotan perampok yang diduga teroris itu menggunakan dua mobil minibus Avanza dan Suzuki APV. Bahkan, sebagian uang yang dikuras sempat tercecer di jalan. Polisi juga menyita uang tunai Rp 30 juta hasil rampokan dari satu kantong plastik milik perampok.

Dalam aksinya, pelaku menyekap seorang satpam dan dua orang warga setempat. Perampokan di pagi buta itu mendorong polisi bergerak cepat. Puluhan polisi langsung mengejar.

Dalam pengejaran, komplotan perampok masuk ke lereng Gunung Singgalang. Puluhan polisi gabungan Polda Sumbar dan Polresta
Bukitinggi mengepung mereka, sehingga terjadi baku tembak. Dua perampok berhasil ditembak mati. Sedang dua lainnya mengalami luka tembak. Tiga ditangkap. Dari mereka disita sepucuk senjata FN.

“Komplotan perampok ini masih kami kembangkan. Senjata api milik perampok sudah kita identifikasi,” kata Marwoto.

Kapolda Sumatera Barat Brigjen Andayono mengatakan, personelnya masih memburu pelaku lainnya hingga ke hutan di Kecamatan Malala, Kab.Agam. Polisi belum bisa memastikan apakah perampok itu berkaitan dengan teroris di Medan. Kapolda menambahkan, perampok yang tewas dan yang luka diamankan di RS Bhayangkara, Padang, Sumbar.

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Ito Sumardi, mengaku belum menemukan indikasi adanya keterkaitan perampok tiga ATM di Padang, Sumatera Barat, dengan aksi terorisme di Medan.”Kami masih mendalaminya,” kata Ito kepada wartawan.

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/09/26/dua-tewas-ditembak

No comments:

Post a Comment