Seorang tahanan pencurian laptop mengaku ditembak tanpa alasan jelas.
VIVAnews - Seorang tahanan kasus pencurian laptop mengaku ditembak tanpa alasan yang jelas oleh anggota Satuan Buru Sergap Polres Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu 14 Juli 2012.Ongky, warga Sulawesi Utara, menceritakan, saat itu, kawanan anggota Buser menangkapnya. Setelah ditangkap, Ongky heran karena tidak dibawa ke kantor polisi, namun ke tempat lain. "Dan di situ saya ditembak," kata Ongky kepadaVIVAnews, Sabtu 14 Juli 2012.
Padahal, Ongky mengaku saat itu tidak melawan dan melarikan diri. "Tangan saya langsung diborgol," katanya sambil menunjukkan luka tembak di kaki kanan.
Menurut Ongky, dia diperlakukan seperti tahanan perang di film-film. "Mereka menutup mata saya dengan lakban, dibawa dengan mobil di satu lokasi, lalu dieksekusi dengan menembak kaki," ujarnya.
Usai ditembak, Ongky dikunjungi salah satu oknum polisi sambil mengatakan bahwa beruntung tidak ditembak di lututnya.
Kapolres Kota Bitung AKBP Satake Bayu saat dikonfirmasi VIVAnews mengatakan bahwa tahanan yang ditembak itu adalah residivis yang mencoba melarikan diri. "Dia mau kabur," ujarnya melalui pesan singkat. (art)
http://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/335516-tahanan--mata-saya-ditutup--lalu-ditembak
No comments:
Post a Comment