Penulis : Ratih Prahesti Sudarsono | Jumat, 20 Juli 2012 | 10:34 WIB
BEKASI, KOMPAS.com — Ade Jaeni (28), tersangka pencuri motor, akhirnya tewas. Dia menderita luka tembak yang didapatnya dari polisi karena kabur di Kampung Kudakuda, Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/7/2012) malam.
Menurut seorang anggota Polsek Sukatani, Ade adalah pelaku pencurian motor yang diserahkan warga beberapa waktu sebelumnya dengan barang bukti sebuah kunci T. Warga berhasil menangkap Ade yang tertangkap tangan mencuri motor.
Polisi yang menerima tersangka Ade melakukan pengembangan kasusnya. Sebab, teman Ade saat melakukan kejahatan berhasil melarikan diri.
Polisi membawa Ade ke Kampung Dongkal, Kerawang. Sebagaimana pengakuan Ade, di kampung itulah temannya tinggal dan motor hasil kejahatan disimpan. Sampai di sana, orang yang dicari tidak ditemukan. Polisi pun kembali ke Bekasi.
Sampai di Kampung Kudakuda, Kamis sore, korban minta izin untuk kencing. Polisi mengizinkan.
Menurut polisi, saat kencing itu Ade memutuskan rantai borgol tangannya dan melarikan diri. Tidak mau kehilangan tersangka, polisi menembaknya. Luka tembak itu mengeluarkan banyak darah sehingga tersangka kehabisan darah dan akhirnya meninggal.
Polisi membawa jenazah warga Cibitung, Sukabumi, itu ke RS Polri Kramat Jati.
Catatan Kompas, pada Juni 2012, Polda Metro Jaya menerima laporan pencurian motor di wilayah hukumnya mencapai 354 kasus. Adapun laporan kehilangan mobil sebanyak 57 kasus.
Editor :
Rusdi Amral
http://regional.kompas.com/read/2012/07/20/10340322/Pencuri.Motor.Tewas.Ditembak
No comments:
Post a Comment