Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Minggu, 15 Juli 2012 | 19:37 WIB
SITUBONDO, KOMPAS.com - Seorang pemuda babak belur dihajar santri setelah kepergok hendak mencuri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Amin, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur. Pelaku bernama Sanhaji (20), warga Desa Trebungan, Kecamatan Mlandingan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, Sanhaji kepergok salah seorang santri saat hendak mencuri di sebuah kobong (kamar) Ponpes Al Amin. Sang penghuni kobong tersebut langsung berteriak maling. Secepat kilat, puluhan santri mengejar Sanhaji yang berusaha kabur.
Sanhaji memanjat pohon mangga di lokasi pesantren untuk bersembunyi, namun diketahui puluhan santri. Setelah dipaksa turun dari pohon mangga, Sanhaji akhirnya jadi bulan-bulanan para santri. Akibat main hakim sendiri itu, wajah Sanhaji nyonyor dan kepalanya bocor. Tak lama kemudian, pelaku dijemput polisi untuk diamankan di Markas Kepolisian Resor Situbondo.
"Dia sudah membuka lemari di kamar teman, sehingga begitu mengetahui ada pencuri yang masuk ke kamar santri, saya langsung berteriak maling. Dalam hitungan menit, pelaku percobaan pencurian berhasil ditangkap," kata seorang santri yang mengaku bernama Figo, Minggu (15/7/2012).
Kepala Sub Bagian Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi membenarkan tertangkapnya pelaku percobaan pencurian di Ponpes Al-Amin. Menurut keterangan salah seorang ustadz di ponpes tersebut, para santri sudah kesal karena pernah dua kali kehilangan ponselnya. "Begitu ada pencuri yang kepergok di dalam kamar santri, puluhan santri langsung mengejarnya. Selain berhasil mengamankan tersangka Sanhaji, kami juga mengamankan sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi P 3751 DQ yang digunakan tersangka Sanhaji, sedangkan satu pelaku bernama Iwan kabur," terangnya.
Editor :
Farid Assifa
http://regional.kompas.com/read/2012/07/15/19373188/Pencuri.di.Pesantren.Babak.Belur.Dihajar.Santri
No comments:
Post a Comment