Jum'at, 27 Juli 2012 03:03 wib wib
YOGYAKARTA - Pembobolan toko elektronik Colombia di Jalan Sultan Agung No 55 Pakualam Yogyakarta menemukan titik terang. Dua pelaku sudah berhasil diamankan polisi. Bahkan, keduanya harus ditembak pada bagian kaki karena berusaha kabur saat ditangkap pada Kamis dini hari.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Mustaqim, membenarkan adanya penangkapan itu. Namun, pucuk pimpinan kepolisian di Kota Yogyakarta itu mengaku belum menerima secara rinci informasi tersebut.
"Tadi Pak Kasat (Kompol Andreas Deddy Wijaya) minta izin tidak bisa mengikuti buka bersama (di Mapolresta Yogyakarta). Katanya masih mengembangkan kasus curat di Colombia itu," jelas Mustaqim, Kamis (26/7/2012).
Sementara itu, Andreas saat dikonfirmasi mengaku masih mengembangkan kasus ini. Sebab, beberapa pelaku lainnya maupun barang bukti hasil kejahatannya masih dicari. "Masih kita kembangkan," tulis Andreas dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya.
Sebagaimana diketahui, toko Colombia dibobol pencuri pada Selasa 24 Juli lalu. Pelaku merusak dua gembok dan pintu rolling door yang berada di depan toko.
Sebanyak 12 Televisi berbagai merk dan alat elektronik lainnya dibawa kabur. Akibatnya, toko mengalami kerugian sekitar Rp37 juta. Pembobolan itu pertama kali diketahui oleh pengelola toko, Lasiman (44) yang hendak membuka pintu rolling door sekitar pukul 07.00 WIB.
(ris)Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Mustaqim, membenarkan adanya penangkapan itu. Namun, pucuk pimpinan kepolisian di Kota Yogyakarta itu mengaku belum menerima secara rinci informasi tersebut.
"Tadi Pak Kasat (Kompol Andreas Deddy Wijaya) minta izin tidak bisa mengikuti buka bersama (di Mapolresta Yogyakarta). Katanya masih mengembangkan kasus curat di Colombia itu," jelas Mustaqim, Kamis (26/7/2012).
Sementara itu, Andreas saat dikonfirmasi mengaku masih mengembangkan kasus ini. Sebab, beberapa pelaku lainnya maupun barang bukti hasil kejahatannya masih dicari. "Masih kita kembangkan," tulis Andreas dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya.
Sebagaimana diketahui, toko Colombia dibobol pencuri pada Selasa 24 Juli lalu. Pelaku merusak dua gembok dan pintu rolling door yang berada di depan toko.
Sebanyak 12 Televisi berbagai merk dan alat elektronik lainnya dibawa kabur. Akibatnya, toko mengalami kerugian sekitar Rp37 juta. Pembobolan itu pertama kali diketahui oleh pengelola toko, Lasiman (44) yang hendak membuka pintu rolling door sekitar pukul 07.00 WIB.
http://jogja.okezone.com/read/2012/07/26/510/669177/polisi-tembak-pelaku-pembobolan-toko-elektronik-di-yogya?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter
No comments:
Post a Comment