Surabaya - Selain menembak mati 2 pelaku curanmor, polisi juga menembak satu rekan kedua pelaku tersebut. Tapi pelaku satu ini masih beruntung. Ia hanya tertembak kakinya saja sehingga nyawanya masih selamat.
Pelaku yang beruntung masih bisa selamat itu adalah Ubaidillah alias Ubed (23) warga Kedungdung, Sampang, Madura. Ia tertembak di kaki saat berusaha kabur saat hendak ditangkap polisi.
"Dua rekannya ditembak mati karena melawan petugas. Sedangkan, dia tertembak kaki karena berusaha kabur," ujar salah seorang anggota unit Resmob Polrestabes Surabaya saat dihubungi detiksurabaya.com, Kamis (12/7/2012).
Petugas itu mengatakan, peluru yang ditembakkan ke Ubed mengenai kaki kanan dan kirinya. Ubed kini masih menjalani pemeriksaan terkait aksi yang pernah dilakukan bersama kedua rekannya, Abdul Rokhman alias Dul dan Dailami, yang sudah tewas tertembak.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menembak mati dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kedua bandit jalanan itu ditembak karena berusaha melawan polisi dengan senjata tajam saat akan ditangkap di kawasan Gunung Anyar.
Kedua penjahat jalanan yang meregang nyawa itu adalah Dailami (33), warga Omben, Sampang, Madura dan Abdul Rokhman alias Dul (32), warga Grati, Pasuruan.
Mereka tewas setelah dadanya tertembus timah panas polisi. Kedua penjahat itu sudah lama masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) polisi. Kedua pelaku sudah pernah beraksi setidaknya di 4 TKP yakni di Mulyosari, Sawahan, Tenggilis dan Asemrowo.
Dari mereka, petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit masing-masing Honda Revo, Honda Beat, Honda MegaPro dan Yamaha Vixion. Selain itu, petugas juga mengamankan 2 buah senjata tajam berupa clurit dan pisau panjang, 2 set kunci T, beberapa kunci motor dan onderdil motor.
(iwd/fat)
http://surabaya.detik.com/read/2012/07/12/104033/1963388/466/dua-pelaku-curanmor-ditembak-mati-satu-orang-ditembak-kaki
No comments:
Post a Comment