|
ACEH - Tak rela dirinya diciduk, Taslem (32)
nekat melawan petugas. Tak tanggung-tanggung, tersangka lalu menggigit tangan
polisi. Apes baginya, akibat perbuatan tersebut, dia terpaksa merasakan timah
panas. Peluru pun bersarang di bagian kaki, membuat pengedar ganja ini tidak
lagi berdaya.
Penangkapan
berlangsung kemarin di rumahnya kawasan Desa Kemuning, Kecamatan Peureulak
Kota, Aceh Timur. Aparat menerima informasi peredaran narkoba, segera meluncur
ke TKP. Namun saat hendak ditangkap, Taslem malah memberi perlawanan sengit.
"Dia
coba rebut pistol petugas, sehingga harus dilumpuhkan. Bahkan sempat menggigit
tangan personil, sebelum akhirnya ditembak," papar Kapolres Aceh Timur
AKBP Drs Ridwan Usman, melalui Kasat Narkoba Iptu Agus Sunandar.
Dari
tangannya disita dua karung ganja seberat 3 kg sebagai barang bukti. Sementara
itu, dari lokasi terpisah, turut diciduk Zulkarnain (32) warga Desa Seunubok
Simpang, Kecamatan Darul Aman- Idi Cut, Aceh Timur. Tersangka digerebek Polsek
Darul Aman, dari kediamannya, Senin (24/10) siang sekira pukul 15:00 WIB.
"Dia
tak bisa lagi mengelak dengan temuan 1 0ns ganja, disimpan dalam
rumahnya," ujar Kasat.
Selanjutnya dari
pengembangan dilakukan, Iskandar (27) diamankan di kediamannya, Desa Blang Paoh
Sa, Kecamatan Julok, Aceh Timur. BB sitaan berupa 6 paket ganja, bernilai Rp10
ribu/amplop, yang hendak diedarkan tersangka. (lly)
http://www.jpnn.com/read/2011/10/27/106755/Gigit-Polisi,-Pengedar-Ganja-Ditembak-#
No comments:
Post a Comment