Friday, 21 October 2011

Berusaha Kabur, Dua Pelaku Ditembak Polisi



BANDUNG, (PRLM).- IW (22), dan HO (22), harus rela kakinya ditembak oleh polisi. Mereka ditembak, karena berusaha melarikan diri dari kejaran petugas.
Keduanya merupakan pelaku pencurian dengan modus pecah kaca. Saat itu, mereka dilumpuhkan di Jalan Peta, Kota Bandung, setelah melakukan pencurian terhadap mobil yang terparkir di Jalan Mochamad Toha, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Kamis (20/10) malam.
"Pelaku terpaksa dilumpuhkan, karena berusaha melarikan diri saat akan diamankan petugas," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Ajun Komisaris Besar Tubagus Hidayat, kepada wartawan di Markas Polrestabes Bandung, Jumat (21/10).
Kedua pelaku, saat itu mencuri barang milik korban yaitu Ardi Januardi Pratomo yang tersimpan di dalam mobil. Mereka mencuri, dengan menggunakan pecahan busi kendaraan yang dilemparkan ke kaca mobil.
Kemudian, setelah kaca retak, mereka mendorong kaca dengan menggunakan baut ukuran 14 yang telah dibalut plester. "Pelaku mengambil satu buah tas, yang di dalamnya terdapat dokumen penting," ucapnya.
Tubagus menjelaskan, awal pengungkapan ketika saat itu anggota Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polrestabes Bandung saat berpatroli.
"Saat patroli, petugas melihat pelaku sedang beraksi. Hingga pada akhirnya, terjadi kejar-kejaran hingga Jalan Peta, dan petugas terpaksa menembak kaki pelaku," jelasnya.
Dari tangan tersangka, berhasil diamankan satu tas milik korban berisi dokumen, lalu sejumlah pecahan busi, satu baut ukuran 14. Pecahan kaca, dan sepeda motor milik pelaku yang digunakan untuk beraksi.
Atas perbuatannya, IW dan HO dijerat pasal 363 KUH Pidana. Dengan ancaman penjara tujuh tahun.
Sementara itu, IW dan HO mengaku berasal dari Palembang. Mereka datang ke Kota Bandung belum lebih dari satu bulan. Namun, selama itu, mereka mengatakan telah melakukan aksi pecah kaca lebih dari lima kali.
IH mengaku, keahlian mencuri dengan pecah kaca, didapat dari temannya di Palembang. "Saya belajar sama teman. Baru awal bulan saya ke Bandung untuk mempraktekkannya," jelasnya.
Dijelaskannya, dalam satu kali aksi, mereka hanya membutuhkan waktu tiga menit. Pecahan busi tersebut, dilemparnya dari jarak tiga meter. "Akibat perbuatan ini, saya ditembak dua kali di kaki kiri dan kanan. Saya kapok," ungkap IH.
Sedangkan HO, dirinya pun belum lama ini melakukan aksi serupa di daerah Leuwipanjang. Namun, pada aksi Kamis (21/10), dirinya bertindak sebagai joki. (A-195/das)***

http://www.pikiran-rakyat.com/node/162755

No comments:

Post a Comment