Friday, 7 October 2011

Coba Rebut Pistol dan Kabur, Perampok Tewas Di-Dor!


Jumat, 30 September 2011 - 18:01 WIB


CIREBON (Pos Kota) – Rajino, 35, seorang anggota sindikat perampokan yang beraksi di sejumlah wilayah,  tewas di dor timah panas polisi.
Sebelum tewas di dor polisi, lelaki asal Pemalang  sempat merebut pistol seorang perwira polisi, Jumat (30/9) dinihari sekitar pukul 02.00 wib.
Tak bisa merebut pistol perwira, tersangka mencoba kabur. Tembakan peringatan beberapa kali lakukan, namun tersangka tak menghiraukannya, justru dia terus melarikan diri. Tak ingin kerja keras selama berbulan-bulan tersia-siakan, polisi pun melesatkan timah panas hingga tersangka pun tumbang.
Kapolres Cirebon AKBP Edi Mardianto melalui Kasat Reskrim AKP Jansen Sianturi ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tewasnya tersangka Rajino tersebut. “Dia memang DPO, semua temannya sudah tertangkap,” kata Jansen.
Dijelaskan Jansen, tersangka ditangkap di daerah Klaten setelah dibuntuti selama berbulan-bulan. Tersangka lalu dibawa ke Cirebon dalam rangka pengembangan. “Ketika diminta menunjukan TKP itulah tersangka mencoba kabur, dan terpaksa kami lumpuhkan,” tegas Jansen lagi.
Soal tewasnya tersangka, menurut kasat dirinya tidak tahu persis, dokter forensik yang lebih tahu. Apakah karena paktor kondisi fisik yang lemah, atau mungkin penyebab lainnya. “Saya sendiri belum diberitahu oleh dokter forensik rumah sakit,” ungkapnya.
Sementara itu, tersangka Rajino, 35,  tercatat sebagai salah satu amggota komplotan perampok sadis, karena tak jarang melukai korbannya. Warga yang sudah menjadi korban komplotan ini yakni Ny Neli sebanyak 1,1 miliar, Marno (warga sumber) sebanyak 580 juta dan  toko aneka  sandang, Kuningan, sebanyak Rp 3 miliar. (Darman/dms)
http://www.poskota.co.id/kriminal/2011/09/30/coba-rebut-pistol-dan-kabur-perampok-tewas-di-dor

No comments:

Post a Comment