Senin, 05 Juli 2010 |
Kar (37), satu dari enam pencuri sarang burung walet di Kp. Banjarsari, Desa Sarireja, Kec. Jalancagak, Kab. Subang ditembak polisi saat ditangkap, tidak jauh dari tempat tinggalnya, Sabtu (3/7) malam sekira pukul 19.00 WIB.
Kapolres Subang, AKBP Dadang Hartanto, S.H.,S.I.K.,M.Si melalui Kapolsek Jalancagak AKP Dadang Kurniadi mengatakan, Kar tepaksa ditembak karena berusaha kabur.
Menurutnya, warga Kp. Bolang, Desa Cibuluh, Kec. Tanjungsiang, Kab. Subang yang diidentifikasi sebagai otak pencurian, rupanya mengetahui kedatangan polisi. Ketika sedang nongkrong di pinggir sungai, ia langsung lari pontang-panting karena melihat beberapa polisi yang menghampirinya.
Polisi pun segera melepaskan tembakan peringatan. Namun residivis tersebut tidak menghiraukan letusan peluru, hingga polisi menembaknya hingga Kar ambruk.
Selain Kar, polisi yang mendapat informasi kalau barang jarahannya sudah dijual kepada AK (40) warga Margamulya Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang seharga Rp 30 juta, sedangkan rekannya yang ikut melakukan perampokan dengan kekerasan masing-masing Ap (36), Car (38) dan Op (32) asal Sarireja, Kecamatan Jalancagak, AR (35) warga Ranjung, Desa Cidadap Kec. Pagaden, serta Kom (46) asal Kampung/Desa Mayang Kec. Cisalak, Subang, satu persatu polisi berhasil meringkus semua tersangka dari tempat persembunyiannya.
Dari saksi
Kapolsek Jalancagak yang didampingi KapolKanit Reskrim Aiptu Andri. R yang dihubungi, Minggu (4/7) saat meninjau tempat kejadian perkara (TKP) di Kp. Banjarsari mengatakan, terungkapnya komplotan ini berkat laporan dari saksi yang kebetulan pada malam kejadian sedang berada di kebun teh, tidak jauh dari TKP dan mengenali diantara komplotan tersebut.
"Awalnya kami sempat kesulitan karena dua tersangka yang disebut-sebut ikut terlibat, tidak ada di kampung halamannya dan bekerja ke Bekasi sebagai buruh bangunan. Beruntung, kami pun berhasil menemukannya termasuk pelaku lainnya. Sedangkan barang bukti sarang walet sudah dijual dan AK pun kita amankan," jelasnya seraya menambahkan, keenam pelaku digiring ke TKP guna mengetahui peran mereka masing-masing. (B.76)**
http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?wartakode=20100705033158&idkolom=nasionaldaerah
No comments:
Post a Comment