MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Irfan Haris Bin Untung (26) warga Jl Ranggong, Kecamatan Ujung Pandang,Makassar, meringis saat sejumlah petugas kesehatan berusaha mengeluarkan dua timah panas dari kaki kanannya, Jumat (09/07/2010).
Irfan dilumpuhkan karena berusaha melarikan diri saat sejumlah aparat kepolisian dari Unit Reserse Mobil (Resmob) Polsekta Panakukang Makassar, membawanya untuk memperlihatkan sejumlah lokasi dimana ia melakukan aksinya.
Kepada aparat kepolisian, Irfan yang mengaku berjualan di Pasar Sentral Makassar, mengatakan baru dua kali mencuri motor. Namun setelah diintrogasi lebih jauh, ia akhirnya mengaku selain mencuri motor, ia juga kerap mengambil barang milik mahasiswa yang tinggal di kos.
Selain tersangka, aparat kepolisian juga menyita satu unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Sport dengan nomor polisi DD 3031 IP berwarna merah. Tersangka yang belum beristri ini mengaku mencuri motor itu di Asrama Polisi Tello baru satu bulan lalu.
Saat ditemui di balik sel, Irfan mengaku hanya bermodalkan kunci T dalam melakukan aksinya. Berhasil membawa kabur motor tersebut kemudian dilarikannya ke Belopa, Kabupaten Luwu.
"Saya tidak bermaksud menjualnya pak, saya hanya memakai saja," jelas Irfan sambil memegangi pahanya yang terbalut perban.
Irfan yang hanya tammat pendidikan sekolah menengah pertama ini juga terkesan pintar. Untuk menghindari dari razia lalu lintas. Ia meninggalkan Kota Makassar menuju Belopa pada malam hari. Siangnya ia singgah dan beristirahat.
Kepala Kepolisian Sektor Kota (Kapolsekta) Panakukang AKP Wahyu Bram, melalui komandan Tim (Dantim) Resmob, Bripka Subedi mengatakan, saat dijemput di Belopa, tersangka tidak memberikan perlawanan yang berarti.
"Kami sudah lama membuntuti tersangka, dan terakhir kami mendapat informasi jika selama ini korban bersembunyi di salah satu rumah temannya di Belopa. Kamipun langsung bergerak," jelas Subedi.
Pada saat yang sama nit Reskrim Polsekta Tallo, juga berhasil membekuk pelaku pencurian motor lainnya. Irpan (16) ditangkap tak jauh dari rumahnya. Selain Irpan polisi juga mengamankan satu unit motor jenis Yamah Vega dengan nomor polisi DD 3119 OA.
Motor tersebut diduga milik Wahida, warga Jl Tarakan lorong 158. Kepala Kepolisian Sektor Kota Tallo, AKP Ahmad Mariadi yang dikonfirmasi mengatakan tersangka diduga kuat terlibat dalam sindikat pencurian motor.
"Dari modus yang digunakan, kami mencurigai tersangka terlibat dalam sindikat pencurian motor. Buktinya, usai melakukan aksinya, tersangka menitipkan barang curiannya kepada salah satu rekannya yang saat ini kami kejar. Teman Irpanlah yang kemudian mencari pembeli," jelas Mariadi kepada Tribun.(*)
Tribun Timur
Lebih Interaktif, Lebih Akrab
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/116518/Pencuri-Motor-Tumbang-Ditembak-Polisi-Panakkukang
No comments:
Post a Comment